Saham Baterai Mobil Listrik Gerakkan Indeks Regional, Termasuk IHSG
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan menguat di perdagangan Selasa (26/10) seiring dengan pergerakan indeks regional Asia yang mayoritas mengalami penguatan.
Indeks Jepang menjadi yang terkuat sedangkan KOSPI menjadi yang kedua walaupun rilis data PDB di kuartal 3 lebih rendah dari konsensus. Ekonomi Korea Selatan tumbuh 0.3% secara kuartalan.
"Saham-saham pendorongnya salah satunya emiten produsen baterai mobil listrik. Di antaranya Panasonic Japan dan LG Energy Solution yang menguat seiring dengan sentimen perusahaan rental mobil Hertz yang akan memesan 100,000 kendaraan listrik milik Tesla hingga akhir tahun 2022," kata analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Sedangkan indeks China dan Hong Kong terkoreksi disebabkan rencana pemerintah China yang akan mengenakan pajak bagi pemilik properti. Hal tersebut memang telah direncanakan sejak tahun 2003.
Dewan eksekutif mengumumkan telah menerima wewenang untuk melakukan uji coba pengenaan pajak properti di sebagian wilayah yang sampai saat ini belum ditentukan.
IHSG mengalami penguatan setelah sentimen positif datang dari rilis data Me money supply Senin kemarin yang menunjukan adanya kenaikan jumlah uang beredar. M2 bulan September tumbuh 8.0% YoY, sedangkan pertumbuhan pinjaman perbankan tumbuh 2.0% YoY. Dustin menyebut salah satu pendorongnya adalah kenaikan permintaan kredit perbankan.
Sentimen lainnya adalah Bank Indonesia memperpanjang kebijakan rasio LTV/FTV untuk kredit pembiayaan properti sebesar 100% atau yang dikenal sebagai DP 0% yang akan berlaku hingga 31 Desember 2022.
Selain itu dari laporan APBN di bulan September yang diumumkan oleh menteri keuangan tercatat penerimaan negara tumbuh 16.8% YoY yang didorong oleh penerimaan pajak dan bea cukai. Sedangkan penerimaan turun 1.9% YoY. Dengan begitu Hingga September Indonesia mencatatkan defisit sebesar 2.74% terhadap PDB.
Statistik
IHSG: 6,656.94 | +31.24 poin |(+0.47%)
Volume (Shares) : 21.5 Billion
Total Value (IDR) : 12.2 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,199.4 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 746.1 Billion
Saham naik : 252
Saham turun : 266
Sektor Pendorong Indeks:
Kesehatan : +36.63 poin
Energy : +17.56 poin
Perindustrian : +13.44 poin
Top Gainers:
DSSA : 33,300| +3,700| +12.50%
UNTR : 24,500| +500| +2.08%
CTBN : 3,290| +480| +17.08%
MCOL : 2,280| +450| +24.59%
LINK : 4,150| +370| +9.79%
Top Losers:
IBST : 8,450| -525| -5.85%
TECH : 7,700| -500| -6.10%
TFAS : 5,125| -250| -4.65%
TGKA : 7,000| -225| -3.11%
MASA : 4,300| -200| -4.44%.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha