EmitenNews.com: Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) mulai sesi I, Senin (3/11), setelah sempat disuspensi sehari sebelumnya akibat lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resminya, Jumat (31/10/2025), menjelaskan bahwa suspensi diterapkan sebagai langkah perlindungan bagi investor serta menjaga perdagangan tetap tertib, wajar, dan efisien.

“Suspensi tersebut diberlakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap investor dan untuk menjaga perdagangan yang teratur serta wajar,” ujar Yulianto.

Namun, setelah suspensi dicabut, saham LFLO justru langsung anjlok ke batas Auto-Rejection Bawah (ARB) pada perdagangan Senin (3/11). Harga sahamnya terperosok 8,55% atau 50 poin ke level Rp535 per saham hanya dalam hitungan menit setelah dibuka.

Kendati demikian, secara tren jangka pendek, LFLO masih mencatat kenaikan sekitar 17% dalam sepekan terakhir dari posisi Rp500. Dalam periode sebulan, saham ini bahkan melonjak 85,13% dari harga Rp316 pada 3 Oktober 2025.

Secara lebih panjang, reli saham LFLO masih mencengangkan. Dalam tiga bulan terakhir, sahamnya telah terbang 125% dari posisi Rp260 pada awal Agustus 2025, dan melonjak 580,23% sepanjang tahun berjalan dibanding harga awal tahun di Rp86 per saham.