EmitenNews.com - Ketiga indeks utama di Wall Street mengalami koreksi. Sentimen negatif berasal dari pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang cenderung berhati-hati dalam menurunkan suku bunga selanjutnya.


Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak perlu untuk tergesa-gesa menurunkan suku bunga karena ekonomi AS masih kuat. Laju inflasi tingkat produsen sesuai dengan estimasi, namun untuk indeks PPI inti justru lebih tinggi dari perkiraan.


Sementara itu harga minyak mentah sempat menguat, namun ditutup di bawah level USD69/barel, setelah IEA memprediksi bahwa pasokan minyak mentah pada tahun depan diprediksi akan melampaui permintaan lebih dari 1 juta barel per hari dipicu oleh pertumbuhan yang kuat di AS. Harga emas melanjutkan koreksi akibat penguatan dollar AS.


IHSG pada perdagangan Kamis 14 November 2024 ditutup melemah 1,29% pada level 7214. Saham sektor properti mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang ditutup menguat. Investor asing mencatatkan net sell Rp795,34 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler.


Waterfront Sekuritas Indonesia memperkirakan ada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 7200/7180 dan resistance 7260/7285. Saham yang direkomendasikan adalah ISAT, INCO, UNTR, MYOR, CPIN, MTEL.(*)