Sejumlah Data Dirilis Hari ini, Berikut Sentimen Positifnya
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Ketiga indeks utama di Wall Street ditutup menguat pada akhir pekan lalu. Selama November 2024, indeks-indeks ini juga mengalami penguatan: Dow Jones meningkat sebesar +7,54% mom, S&P 500 naik sebesar +5,73% mom, dan Nasdaq Composite menguat sebesar +6,21% mom.
Alhasil, untuk periode Januari-November 2024, Dow Jones naik +19,16% ytd, S&P 500 naik +26,47% ytd, dan Nasdaq Composite naik +28,02% ytd. Akhir pekan lalu, indeks-indeks tersebut menguat di tengah jam perdagangan yang lebih pendek karena dimulainya musim belanja liburan, yang juga dikenal sebagai Black Friday.
Sentimen positif sebagian didorong oleh laporan Bloomberg yang menyatakan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan tambahan pada penjualan semikonduktor ke Tiongkok, yang tidak separah yang diperkirakan semula, sehingga mendorong saham-saham pembuat chip.
Pekan ini, sejumlah indikator ekonomi utama AS yang akan dirilis antara lain ISM Manufacturing Index, ADP Employment Change, ISM Non-Manufacturing Index, Nonfarm Payrolls, dan Unemployment Rate.
Dari dalam negeri, sejumlah data ekonomi yang akan dirilis antara lain Manufacturing PMI, inflasi November, kunjungan wisatawan Oktober, dan cadangan devisa.
Selama November 2024, IHSG terkoreksi hingga 6,07% mom. Alhasil, pada periode Januari-November 2024, IHSG terkoreksi hingga 2,18% ytd. Pada Jumat, 29 November 2024, IHSG ditutup melemah hingga 1,19% di level 7.114. Sektor energi mencatatkan koreksi terbesar, sedangkan sektor konsumen siklikal mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,889 triliun, termasuk transaksi di pasar nonreguler.
Waterfront Sekuritas Indonesia memperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 7.070/7.035 dan resistance di 7.135/7.170. Saham pilihannya adalah ASII, TLKM, ISAT, EXCL, ANTM, MDKA, TINS, dan TAPG.(*)
Related News
Bank Raya (AGRO) Raih Digital Banking Awards 2024, Karena Ini
Manulife Resmikan Dua Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Jakarta
Erick Pastikan Penurunan Harga Tiket Tak Rugikan Industri Penerbangan
Kementerian PKP Dapat Alokasi Rp5,274T untuk Program 3 Juta Rumah 2025
Pertamina Siapkan Dua Skema Baru Subsidi BBM Jenis Pertalite
Central Andaman WK Pertama Terapkan Skema New Gross Split