Simak! Berikut Jadwal Dividen Indonesia Terminal (IPCC) Rp113 Miliar
Ribuan kendaraan roda empat menumpuk di terminal besutan Indonesia Kendaraan siap ekspor. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akan membagi dividen sebesar Rp152,68 miliar. Alokasi dividen itu, sekitar 80 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp190,85 miliar. Dengan begitu, para investor akan menerima setoran dividen Rp83,97 per lembar.
Sebelumnya, pada awal 2024 perseroan telah mencairkan dividen interim sebesar Rp39,23 miliar atau Rp21,58 per saham. Dengan begitu, sisa berupa dividen final akan dibagikan sebesar Rp113,44 miliar alias Rp62,39 per lembar.
Selanjutnya, 1,05 persen alias Rp2 miliar dari laba bersih disisihkan sebagai cadangan wajib. Kemudian, 18,95 persen atau Rp36,17 miliar dari laba bersih digunakan sebagai laba ditahan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 10 Juni 2024.
Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 19 Juni 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Juni 2024. Cum dividen pasar tunai pada Senin, 24 Juni 2024.
Ex dividen pasar tunai pada Selasa, 25 Juni 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Senin, 24 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran alias pencairan dividen tunai akan dilakukan pada Jumat, 12 Juli 2024.
Kebijakan pembagian dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang 2023 lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp190,85 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp283,56 miliar. Total ekuitas Rp1,22 triliun. (*)
Advertorial
Related News
Lega, Entitas Usaha Wijaya Karya (WIKA) Bebas Jebakan PKPU
RAAM dan B-Universe Pecah Kongsi, Telisik Ini Sebabnya
KEJU Alihkan 5,98 Juta Saham Buyback, Intip Detailnya
Periksa! Ini Jadwal Saham Bonus BEEF Rp10,51 Miliar
Dapat Restu, Harum Energy (HRUM) Matangkan Buyback Rp1 Triliun
Usai Tambah Kepemilikan, Dirut Ini Kuasai 52,37 Saham PPGL