EmitenNews.com - Bank BRI (BBRI) menggelontorkan dividen tahun buku 2024 senilai Rp51,73 triliun. Alokasi dividen itu, sekitar 86 persen dari koleksi laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp60,15 triliun. So, para investor akan mendapat suntikan dividen Rp343,4 per eksemplar. 

Perlu dicatat, jumlah itu termasuk dividen interim pada 15 Januari 2025 sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per saham. Jadi, sisa jumlah dividen tunai akan dibayar kepada investor Rp31,39 triliun atau Rp208,40 per lembar. Dan, negara RI kecipratan dividen Rp27,68 triliun.

Itu sudah termasuk dividen interim telah dibagikan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp10,88 triliun. So, sisa jumlah dividen tunai untuk negara akan disalurkan Rp16,79 triliun. Selanjutnya, Rp8,41 triliun sebagai saldo laba ditahan. Kebijakan dividen itu, berdasar hasil RUPS tahunan pada 24 Maret 2025.

Rincian jadwal pembagian dividen perseroan menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 April 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 April 2025. Cum dividen pasar tunai pada 14 April 2025. Ex dividen pasar tunai pada 15 April 2025.

Daftar pemegang saham berhak atas dividen alias recording date pada 14 April pukul 16.00 WIB. Pencairan dividen dilakukan pada 23 April 2025. Kebijakan pembagian dividen itu, bersandar pada laporan keuangan per 31 Desember 2024. Ya, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp60,15 triliun. (*)