EmitenNews.com - Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan menebar dividen USD243 juta alias Rp4,1 triliun. Alokasi dividen itu, diambil sekitar 65 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2024 sejumlah USD374,11 juta atau Rp6,13 triliun. So, para investor akan mendapat santunan dividen Rp3.473 per helai.

Alokasi dividen itu, sudah termasuk dividen interim sejumlah USD90 juta alias Rp1.228 per saham. Dividen interim itu, telah disalurkan pada 25 September 2024 lalu. Jadi, sisa dividen akan didapat pelaku pasar yaitu USD153 juta atau Rp2.245 per helai pada 7 Mei 2025 mendatang. 

Kebijakan dividen itu, telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu, 9 April 2025. Pembagian sisa dividen itu, berdasar kurs tengah Bank Indonesia (BI) per 8 April 2025.

Sepanjang 2024, perseroan mencatat laba bersih USD374,11 juta atau setara Rp6,13 triliun, merosot 25,23 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD500,3 juta. Pendapatan bersih USD2,30 miliar, atau setara Rp37,76 triliun. Pendapatan bersih itu, susut 2,94 persen dibanding fase sama 2023 sebesar Rp2,37 miliar.

Beban pokok pendapatan turun 1,6 persen menjadi USD1,6 miliar, dari episode sama tahun sebelumnya USD1,63 miliar. Laba kotor terakumulasi USD698,8 juta, melorot 5,89 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD742,5 juta.

Perseroan salah satu emiten energi nasional dengan lingkup usaha terintegrasi. Meliputi pertambangan, jasa energi, dan energi terbarukan. Di bidang penambangan, Indo Tambangraya memproduksi batu bara termal dengan berbagai kualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan berbagai negara. (*)