SOLA Terjun Bebas! ARB di FCA Usai Pengumuman BEI

Ilustrasi: Gedung PT Bursa Efek Indonesia.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan melepas status suspensi dan membuka kembali perdagangan saham PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) mulai per sesi I hari ini, Kamis (26/6), di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
SOLA Suspensi pertama dilakukan BEI pada Kamis, 5 Juni 2025, menyusul kenaikan harga kumulatif yang dianggap tak wajar.
Saham SOLA suspensi kedua ini mendekam selama tujuh hari alias disuspensi BEI sejak Kamis (19/6/2025) lantaran lonjakan harga kumulatif yang tidak wajar.
Sebelum suspensi kedua pada Rabu (18/6), saham SOLA ditutup naik Rp6 dari harga pembukaan Rp147 ke Rp155 per saham.
Secara mingguan, saham ini sudah naik 11,5%, dalam sebulan melesat 42,2%, dan dalam dua bulan terakhir, SOLA melonjak fantastis dari harga gocap (Rp50) ke Rp155 alias naik 210%.
Dengan dibukanya kembali perdagangan pada sesi I Rabu (25/6) saham SOLA beralih status dan diperdagangkan di papan pemantauan khusus menjadi saham FCA alias Full-Call Auction.
Saham SOLA langsung ambles hingga ARB atau anjlok 9,03 persen ke level Rp141 per lembar saham pada pembukaan perdagangan hari ini.
Perlu diketahui PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Mei 2024 dengan melepas sebanyak 656.250.000 saham pada harga perdana Rp110 per lembar saham.
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) didirikan pada tahun 2015 sebagai perusahaan penanaman modal asing, namun telah menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri pada tahun 2019.
Melalui anak-anak usahanya, perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan aspal, industri pengolahan aspal, dan jasa konstruksi.
Pemegang saham per 30 September 2024.
- PT Energi Hijau Investama 1.900.000.000 saham atau 57,90%
- Masyarakat 648.129.000 saham atau 19,76%.
- PT Xolabit Terminal Bitumen 307.870.750 saham atau 9,38%
- PT Asha Raharja Persada 260.208.250 saham atau 7,93%
- Mochamad Bhadaiwi 97.129.500 saham atau 2,96%
- Imam Buchairi 67.912.500 saham atau 2,07%.
Related News

KAQI Tak Setujui Dividen, Dana IPO Mengendap Rp17,5M

Medco Energi (MEDC) Akuisisi Hak Partisipasi Repsol USD425 Juta

CSAP Jadwalkan Pembagian Dividen, Yield 2,78 Persen!

PYFA Boncos! Rugi Bengkak 110 Persen di Kuartal I-2025

Saham Ngebut 175 Persen, Akhirnya Disetop BEI

Laba Anjlok 81 Persen, MOLI Putuskan Puasa Dividen & Ganti Dirut