EmitenNews.com - Hotel Patra Jasa berhasil mengelola 82 persen limbah sampah secara mandiri. Ini merupakan bentuk komitmen kuat Anak Usaha Pertamina sektor perhotelan itu, dalam mengimplementasikan program waste management di lingkungan perhotelan.

Dalam keterangannya Minggu (17/6/2024), seperti dikutip dari InfoPublik, Pjs .VP Corporate Secretary Patra Jasa, Rina Martha mengatakan, langkah tersebut ditargetkan hingga lima tahun ke depan. Itu dijalani dengan mengurangi pembuangan sampah operasional ke landfill atau tempat pembuangan akhir, pilot project sebagai percontohan di Patra Bandung Hotel.

Menurut Rina Martha, Patra Bandung Hotel menjadi role model percepatan zero waste to landfill yang dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Bandung. Hingga April 2024 Patra Bandung Hotel telah tercatat 82 persen berhasil mengelola dan menyisakan hanya 18 persen residu ke landfill kurun waktu Januari sampai dengan April 2024.

Dari program waste management, terdapat kenaikan signifikan pengelolaan sampah mandiri dari 2023 yang mencapai 78 persen dengan total produksi sampah sebanyak 27.078 kilogram kurun waktu setahun.

Pencapaian angka tersebut diperoleh dari optimalisasi pemanfaatan limbah hotel dari aktivitasnya sehari-hari yang dilakukan Patra Jasa. Langkah pertama yang dilakukan dimulai dari sumber sampah yaitu sampah indoor dan outdoor yang kemudian dilakukan juga pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

Jadi, sampah organik terdiri atas sisa makanan di Restaurant dan Kitchen hotel Patra Jasa yang kemudian diolah dengan metode penguraian menggunakan maggot (lalat bsf) dimana hasilnya dapat dijadikan sebagai pupuk atau media taman.

Sedangkan sampah kulit buah dan sisa-sisa buah diolah menjadi pupuk dengan metode Eco enzyme dan Mol. Untuk sampah outdoor akan dimasukkan ke dalam tong komposter yang kemudian diurai menjadi pupuk kompos.

Limbah anorganik akan dipilah menjadi tiga yaitu reuse, recycle dan residu. Untuk sampah recycle dijual kepada pengepul sampah, sampah reuse seperti slipper, shampoo dan bathfoam akan digunakan kembali setelah dilakukan tahap seleksi dan untuk sampah residu akan di buang ke TPA melalui pihak ketiga yang sudah terdaftar di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

“Dengan menginap di hotel-hotel milik Patra Jasa, pengunjung dapat ikut berkontribusi terhadap kepedulian lingkungan, sosialisasi ini juga kerap diinformasikan ke pengunjung hotel melalui atribut banner, seperti yang diletakkan di restaurant dengan menginformasikan data sisa makanan hotel yang terbuang secara harian dan kampanye lainnya di area hotel,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina mendorong seluruh jajaran Grupnya untuk menerapkan bisnis dengan ramah lingkungan. Ia berharap program waste Management yang dilaksanakan Patra Jasa Hotel dapat menjadi role model di sektor perhotelan Indonesia.

“Harapannya langkah kepedulian ini berkontribusi terhadap upaya kita dalam pelestarian lingkungan, dan menjadi percontohan industri perhotelan,” ujar Fadjar Djoko Santoso. ***