EmitenNews.com - Tower Bersama (TBIG) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp1,36 triliun. Mengalami perosotan 12,82 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,56 triliun. Oleh sebab itu, laba per saham dasar ikut terseret turun menjadi Rp60,38 dari sebelumnya Rp69,11. 

Pendapatan Rp6,86 triliun, surplus tipis 3,31 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,64 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,94 triliun, bengkak dari episode sama akhir 2023 sebesar Rp1,9 triliun. Laba kotor tercatat Rp4,92 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp4,73 triliun. 

Beban usaha Rp607,43 miliar, bengkak dari Rp504,17 miliar. Laba usaha Rp4,31 triliun, melonjak dari Rp4,23 triliun. Pendapatan lain Rp37,93 miliar, menanjak signifikan dari Rp2,24 miliar. Beban lain Rp222,16 miliar, bengkak dari Rp60,78 miliar. Pendapatan keuangan Rp30,99 miliar, naik dari Rp20,28 miliar. 

Beban keuangan utang bank dan obligasi Rp1,87 triliun, bengkak dari Rp1,69 triliun. Beban keuangan lain Rp177,05 miliar, bengkak dari Rp129,24 miliar. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp2,11 triliun, susut dari Rp2,37 triliun. Laba tahun berjalan Rp1,42 triliun, menciut dari Rp1,62 triliun. 

Total ekuitas terakumulasi Rp10,56 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 senilai Rp12,36 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp36,75 triliun, bengkak dari Rp34,18 triliun. Total aset Rp47,31 triliun, naik dari akhir 2023 sebesar Rp46,54 triliun. (*)