EmitenNews.com—Sehubungan dengan Peraturan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, laporan eksplorasi pertambangan pada Triwulan III 2022. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) dan anak-anak perusahaannya melaporkan hasil eksplorasinya.


Merujuk data yang disampaikan oleh SQMI kepada BEI, PT. Wilton Makmur Indonesia Tbk dan anak-anak perusahaannya yang beroperasi di Desa Ciemas, Desa Mekarjaya dan Cihaur, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Pada saat ini, 6 prospek yaitu prospek Cikadu (CKD), Sekolah (SEK), Cibatu (CBT), Pasir Manggu (PSM), Cibak (CBK) dan Cipancar (CPR), yang telah selesai dilakukan eksplorasi dan telah dilaporkan di IQPR (Independent Qualified Person Report) September 2018. Laporan IQPR secara independen dipersiapkan oleh SRK Consulting China Ltd.


“Tidak ada kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Triwulan III 2022. Kegiatan operasional difokuskan pada pembangunan pabrik pemrosesan Floatation and Carbon-in-Leach berkapasitas 500 ton per hari; yang telah mencapai tahap akhir konstruksi,” kata Mohammad Noor Syahriel Corporate Secretary SQMI.


Sebelumnya, Wilton Makmur mengakselerasi pembangunan fasilitas pemrosesan Flotation and Carbon-in Leach. Fasilitas pemrosesan itu, berkapasitas 500 ton per hari, berlokasi di Ciemas Gold Project.


Kalau tidak meleset dari skenario, penyelesaian instalasi, pengujian peralatan utama & pendukung pada pertengahan September 2022. Lalu, untuk melakukan commissioning setiap serta peralatan utama & pendukung pada fasilitas pemrosesan medio pada Oktober 2022.


Selanjutnya, melakukan trial production emas dore (Gold Dore) pada pertengahan November 2022, dan memulai produksi komersial emas dore (Gold Dore) pada pertengahan Desember 2022.