Tawarkan Obligasi Rp1 T, Ini Tujuan Jasa Marga (JSMR)

Jalan bebas hambatan tol Jagorawi besutan Jasa Marga. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) bakal menawarkan obligasi Rp1 triliun. Surat utang tahap II 2025 itu, merupakan bagian obligasi berkelanjutan III dengan target Rp4 triliun. Dan, perseroan telah menjajakan surat utang senilai Rp932,35 miliar.
Obligasi tahun ini, akan ditawarkan dalam tiga seri. Yaitu, seri A sebesar Rp120 miliar dengan bunga 6,40 persen per tahun berdurasi 3 tahun. Seri B sejumlah Rp100 miliar dengan bunga 6,60 persen per tahun berjangka 5 tahun. Dan, seri C Rp780 miliar berbunga 7,15 persen per tahun berjangka 10 tahun.
Bunga obligasi dibayar setiap tiga bulan, sesuai tanggal pembayaran masing-masing nbnga obligasi. Pembayaran bunga pertama pada 3 Desember 2025, sedang pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing pada 4 September 2028 untuk Seri A, pada 4 September 2030 Seri B, dan pada 4 September 2035 untuk Seri C.
Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo. Dana hasil obligasi akan digunakan sebagai berikut. Yaitu, pembayaran penuh pokok obligasi bberkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B. Sebesar Rp250 miliar akan digunakan perseroan untuk penyetoran modal kepada Jasamarga Japek Selatan (JJS) 250 ribu lembar saham sesuai nilai nominal (par value) melalui peningkatan modal kepada JJS.
JJS merupakan afiliasi dari perseroan akibat pengendalian secara langsung perseroan, yang menjalankan kegiatan usaha Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (Jatiasih – Cipularang – Sadang). Lalu, sebesar Rp250 miliar akan digunakan perseroan untuk penyetoran modal kepada Jasamarga Jogja Bawen (JJB) 250 ribu lembar saham sesuai dengan nilai nominal (par value) melalui peningkatan modal kepada JJB, afiliasi perseroan akibat pengendalian secara langsung oleh perseroan, yang menjalankan kegiatan usaha Jalan Tol Yogyakarta – Bawen).
Sisanya akan digunakan perseroan untuk penyetoran modal kepada Jasamarga probolinggo Banyuwangi (JPB) maksimal 214.000 lembar sesuai nilai nominal (par value) melalui peningkatan modal kepada JPB, afiliasi perseroan akibat pengendalian secara langsung, menjalankan kegiatan usaha Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi. Penyetoran modal kepada JPB akan dilakukan menggunakan dana dari hasil obligasi Rp209,7 miliar, dan sisanya menggunakan kas internal.
Jadwal penawaran obligasi menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 1 September 2025. penjatahan pada 2 September 2025. pengembalian uang pemesanan pada 4 September 2025. Distribusi secara elektronik pada 4 September 2025. Pencatatan di Bursa Efek indonesia pada 8 September 2025. (*)
Related News

Harga Meroket, Laut Biru Buang 482,98 Juta Saham WIRG

Bangun Pabrik, GUNA Tarik Fasilitas Kredit Rp213,6 Miliar

KPK Persempit Gerak Pengendali, Ini Respons MKTR

Pasokan Gas Normal, Gerak Saham PGN (PGAS) Impresif

Warga Jepang Tambah Porsi, Saham ASLC Terbang 56 Persen

Transformasi Besar! FUTR Siap Gilas BREN, dan DSSA