EmitenNews.com - Teladan Prima Agro (TLDN) akan menebar dividen Rp401,34 miliar. Besaran dividen itu, meningkat 153,9 persen dibanding tahun lalu Rp158,08 miliar. Keputusan itu, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Kamis, 24 April 2025 di Jakarta.

Alokasi dividen diambil 48,6 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 825,59 miliar. Tahun lalu, laba perseroan tumbuh 82,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp451,79 miliar. Selanjutnya, Rp423,25 miliar sebagai laba ditahan. Lalu, sisa Rp1 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.

“Total dividen tahun buku 2024 setara Rp31 per lembar. Jumlah dividen tersebut ditetapkan sebagaimana kebijakan berlaku,” tutur Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima Agro.

Dengan demikian, rincian jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar regular dan negosiasi pada 6 Mei 2025. Ex-dividen pasar regular dan negosiasi pada 7 Mei 2025. Cum dividen pasar tunai pada 8 Mei 2025. Ex-dividen pasar tunai pada 9 Mei 2025. 

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 8 Mei 2025. Pembayaran dividen tunai pada 15 Mei 2025. Selain dividen, RUPST Tahun Buku 2024 juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku per 31 Desember 2024. 

Menyetujui penetapan remunerasi bagi anggota dewan komisaris dan direksi periode 2025. Mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Rp285,6 miliar. Rinciannya, 15 persen untuk pembangunan pabrik pengolahan inti sawit/kernel crushing plant (KCP), 14 persen untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas/biogas power plant (BPP), dan 71 persen untuk rencana akuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Di mana, pada 22 April 2025, perseroan telah menaeken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Rea Kaltim Plantations. Itu dilakukan sehubungan dengan rencana akuisisi 100 persen saham Cipta Davia Mandiri (CDM). (*)