Telisik! Dua Saham Ini Masuk Dalam Pengawasan BEI
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dan PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY) setelah terjadi kenaikan harga saham yang tidak biasa.
Meskipun ada peningkatan harga yang signifikan, BEI menegaskan bahwa status UMA tidak selalu menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan Pasar Modal.
"Otoritas Bursa sedang mencermati pola transaksi saham ini secara mendalam," ujar perwakilan BEI pada Jumat (27/9).
Investor diimbau untuk memperhatikan tanggapan dari perusahaan yang diminta konfirmasi oleh BEI, serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan tercatat.
Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action yang belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan terkait. BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang dapat muncul di kemudian hari sebelum membuat keputusan investasi.
"Penting bagi investor untuk terus memantau situasi dan mengambil keputusan investasi dengan bijaksana," pungkasnya.
Sebagai informasi, melansir data dari RTI pada Kamis (27/9), saham MFIN ditutup menguat 18,51% pada penutupan sesi I siang ini ke level Rp5.475 per saham. Dalam sepekan, saham MFIN menguat 78,05% dan dalam sebulan saham MFIN naik signifikan sebesar 88,14%.
Disisi lain, saham RONY juga ditutup naik 9,42% pada penutupan sesi I siang ini, dan dalam seminggu terakhir saham RONY menguat 51,76%, sementara itu dalam sebulan saham RONY menguat 118,84%.
Related News
Untuk Operasional, Bukaka (BUKK) Lakukan Transaksi Afiliasi Rp700M
Gozco Plantations (GZCO) Lakukan Transaksi Afiliasi Rp5,18 Miliar
Gudang Terbakar, Leyand International (LAPD) Rugi Rp30 Miliar
Garuda Indonesia (GIAA) Kini Dipimpin Wamildan Tsani Panjaitan
Refinancing! Smartfren Telecom (FREN) Raih Pinjaman Sindikasi Rp10T
BFI Finance (BFIN) PHK 1.167 Karyawan, 4 Kantor Cabang Tutup