Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir pekan di level 8.632. Itu setelah dalam tempo seminggu terakhir mengalami lompatan sebesar 1,46 persen dari pekan lalu di posisi 8.508.
Fakta tersebut tersaji berdasar data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 1-5 Desember 2025. Lompatan indeks gagal menulari sejumlah saham. Bahkan, beberapa saham menjadi pengganjal indeks mencapai level baru. Sejumlah saham menjadi beban indeks tergabung dalam top losers.
Yaitu, Ever Shine (ESTI) anjlok 34,92 persen setara 66 poin menjadi Rp123 per helai dari Rp189. Pradiksi Gunatama (PGUN) drop 25,41 persen atau 3.100 poin menjadi Rp9.100 per saham dari Rp12.200. Estika Tiara (BEEF) merosot 22,31 persen alias 145 poin menjadi Rp505 per lembar dari Rp650.
Duta Intidaya (DAYA) melorot 18,79 persen selevel 295 poin menjadi Rp1.275 per saham dari Rp1.570. Sinergi Inti (ESIP) terpangkas 18,58 persen alias 21 poin menjadi Rp92 dari Rp113. Wahana Inti Makmur (NASI) terkoreksi 17,99 persen alias 25 poin menjadi Rp114 dari Rp139.
Jaya Sukses Makmur (RISE) susut 17,47 persen setara 2.075 poin menjadi Rp9.800 dari Rp11.875. Citra Tubindo (CBTN) tereduksi 15,79 persen alias 1.200 poin menjadi Rp6.400 dari Rp7.600. SAP Express (SAPX) terdilusi 15,17 persen sekitar 54 poin menjadi Rp302 dari Rp356. Sarana Mitra Luas (SMIL) menciut 14,94 persen atau 72 poin menjadi Rp410 dari Rp482. (*)
Related News
Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Sepekan Melejit 1,46 Persen, IHSG Duduki 8.632
BASNOM HIPMI Jaya Dorong Pengusaha Muda Melantai di Bursa
Penuhi Standar FDA, 10 Kontainer Udang Bebas Cesium 137 RI Tembus AS
Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 24 Desember
Dongkrak Kualitas Hidup Warga, Manulife Sodorkan Program Adopt Village





