Terganjal Hosting Fee, Pengamat Desak Pemda Tidak Lepas Tangan

Sirkuit Pertamina MotoGP Mandalika menyedot wisatan lokal dan global. FOTO - ISTIMEWA
Oleh karena itu, selain memastikan MotoGP Mandalika tahun ini berjalan, pembenahan kelembagaan untuk MotoGP Mandalika 2025 juga harus jadi perhatian.“Tahun 2025 harus telah punya kelembagaan secara fokus selenggarakan MotoGP dengan berbagai syarat, kembangkan ekonomi kawasan, dan daerah-daerah NTB. Misalnya, pengembangan produk dan event-event penyerta. Sehingga MotoGP dapat secara nyata dirasa daerah, dan masyarakat,” kata Firmansyah.
Menurutnya, ciri kelembagaan ekonomi belum proper itu ketika tidak jelas siapa lakukan apa. Lebih parah lagi, bila aturan main itu sebenarnya ada, tapi tidak dijalankan. “Pola di atas pasti melahirkan ketidakpastian. Ketidakpastian, berpotensi kegiatan mandeg. Bila belum pasti, belum diikat oleh aturan main jelas, akan jadi masalah di waktu-waktu akhir, ketika masing-masing pihak tidak sepakat,” tegas Firmansyah. (*)
Related News

Menteri Erick Ungkap, Tinggi Ketergantungan Indonesia pada AS

Target Pemerintah, Defisit APBN 2026 Pada Rentang 2,48-2,53 Persen

Menkeu Bagikan Kabar Baik, Per April 2025 APBN Surplus Rp4,3T

Menperin Beber Dampak RI Gabung BRICS Buat Industri Manufaktur

Indonesia: Energi Harus Dianggap Aset Trategis, Bukan Cuma Komoditas

Mei Momentum Tepat bagi BI Turunkan Bunga Acuan, ini Alasannya