Terkait Akuisisi 3 Tambang, RMK Energy (RMKE) Jadwal Ulang RUPSLB
Pengolahan tambang batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE)
EmitenNews.com - PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyampaikan bahwa membatalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin 26 Agustus 2024 untuk meminta persetujuan untuk memberikan jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) atas akuisisi tiga perusahaan tambang.
Vincent Saputra Direktur RMKE dalam keterangan resmi Rabu (21/8) mengungkapkan bahwa telah melakukan perubahan jadwal RUPSLB menjadi pada 5 September 2024 bertempat Wisma RMK, Lantai 4, Jl. Puri Kencana Blok M4 No. 1 Kembangan Selatan, Jakarta Barat.
Sehingga Pemegang Saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS (Recording Date) pada 1 Agustus 2024, jelas Vincent.
Sebelumnya PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyampaikan telah melakukan akuisisi 3 tambang di Jambi melalui pembelian saham PT Nusantara Bara Tambang (NBT), anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung dengan kepemilikan saham sebesar 55%.
Transaksi ini dilakukan pada tanggal 16 Juli 2024 dengan menandatangani perjanjian jual beli saham oleh Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS) selaku penjual bersama dengan NBT selaku pembeli. NBT akan mengakuisisi seluruh saham NEL dan NS pada PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR) dengan nilai transaksi sebesar USD80 juta (atau setara Rp1,3 triliun).
ANM dan ANR memiliki 3 anak usaha tambang PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS). Ketiga tambang ini berlokasi di Jambi dan memiliki resources 537,7 juta ton batubara dengan proven reserves sekitar 180 juta ton batubara pada stripping ratio 3:1.
Ketiga tambang tersebut secara total telah memproduksi batubara sebesar 700 ribu MT batubara pada tahun lalu. Bersama dengan grup usahanya, RMKE akan membangun beberapa fasilitas logistik yang terintegrasi seperti di area operasional Perseroan di Sumatera Selatan. Ketiga tambang tersebut akan terintegrasi dengan hauling road sepanjang 109 km, stockpiles, loading conveyor, hingga pelabuhan (jetty).
Direktur Utama Perseroan, Vincent Saputra mengatakan transaksi akuisisi 3 tambang ini merupakan salah satu bentuk implementasi strategi RMKE untuk mendiversifikasi area geografis operasionalnya dengan melihat peluang di luar Sumatera Selatan.
“Kami melihat Jambi memiliki peluang besar untuk dioptimalkan produksi batubaranya dengan pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi. Sama halnya dengan kendala di Sumatera Selatan, RMKE hadir sebagai solusi logistik batubara dengan fasilitas yang lebih terintegrasi untuk mengoptimalkan volume produksi. Berbekal pengalaman yang telah kami lakukan di area Sumatera Selatan, kami yakin dapat mengoptimalkan potensi batubara di Jambi dan berkontribusi pada kinerja operasional dan keuangan RMKE ke depannya,” kata Vincent dalam keterangan tertulisnya Jumat (19/7/24).
Related News
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya