Teror Omicron Mereda, IHSG Diprediksi Menguat, SSMS Masuk Rekomendasi
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (8/12) dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street yang semalam menguat tajam. NASDAQ lompat lebih dari 3%, kinerja terbaik sejak bulan Maret.
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) juga naik 5 bps menjadi 1.48% sementara harga emas turun akibat menguatnya nilai tukar USD dan naiknya yield US Treasury.
"Investor meyakini bahwa varian Omicron Covid-19 tidak akan menghambat proses pemulihan ekonomi global. Sejauh ini varian Omicron belum memicu lonjakan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit, dan perkembangan dari pengembangan vaksin cukup menjanjikan," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Penelitian di Afrika Selatan memperlihatkan bahwa suntikan vaksin produksi Pfizer memberikan perlindungan parsial dari serangan varian omicron. Perusahaan farmasi Inggris, GSK, mengatakan terapi Covid-19 berbasis antibody yang di kembangkan perusahaan bersama dengan rekannya dari AS Vir Biotechnology menurut data dari penelitian awal terbukti efektif melawan semua mutasi dari berbagai varian.
"Investor juga mengantisipasi perubahan kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve, sehingga mereka memburu saham-saham yang secara historis berkinerja baik dalam kondisi suku bunga yang lebih tinggi," tambah Dustin.
Minggu depan, Federal Reserve dijadwalkan melakukan pertemuan kebijakan terakhir untuk tahun ini.
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna perhitungan terakhir (final) data pertumbuhan ekonomi (PDB) 3Q21 Jepang. Ekonomi Jepang menyusut 3.6% (Q/Q), lebih buruk dari perhitungan awal yang kontraksi 3.0% (Q/Q).
Dibanding kuartal sebelumnya (Q/Q), PDB Jepang turun 0.9%, lebih buruk dari perhitungan awal dan prediksi pasar-0.8%. Belanja Rumah Tangga (-1.3% Q/Q) terpukul oleh munculnya kembali gelombang penularan virus Covid-19.
Untuk perdagangan hari ini di BEI Phillip Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak bullish di rentang support-resistance 6.580-6.616. Berikut data teknikal saham yang direkomendasikan.
SSMS
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,050
Target Price 1 : 1,120
Target Price 2 : 1,160
Stop Loss : 1,010
BRPT
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 885
Target Price 1 : 930
Target Price 2 : 960
Stop Loss : 865
MARK
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,050
Target Price 1 : 1,100
Target Price 2 : 1,130
Stop Loss : 1,025.(fj)
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45