Saat silang sengketa seperti itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan buka suara. Pejabat kepercayaan Presiden Jokowi itu, menyebutkan tidak ada yang minta APBN untuk menalangi utang Whoosh. 

Menko Maritim dan Investasi di era Presiden Jokowi itu, yang diperlukan untuk mengatasi masalah Whoosh adalah restrukturisasi. Opung LBP mengaku sudah berbicara dengan pihak China soal utang proyek kereta cepat itu. 

Saat ini, menurut Luhut, yang dibutuhkan hanyalah keputusan presiden tentang tim khusus yang akan bernegosiasi dengan pihak China. Luhut yang mengaku menerima tugas menyelesaikan problematik Whoosh di era Presiden Jokowi, ketika itu memang sudah dalam keadaan busuk, alias parah. ***