EmitenNews.com - Tower Bersama (TBIG) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp730,79 miliar. Surplus 6,09 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp688,79 miliar. So, laba per saham dasar ikut terkerek menjadi Rp32,29 dari posisi sebelumnya Rp30,57. 

Pendapatan Rp3,41 triliun, menanjak 4,28 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,27 triliun. Beban pokok pendapatan bengkak menjadi Rp948,76 miliar dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp773,26 miliar. Laba kotor terkumpul Rp2,46 triliun, berkurang dari fase sama tahun lalu Rp2,5 triliun. 

Beban usaha Rp291,15 miliar, menyusut dari Rp343,78 miliar. Laba dari operasi Rp2,17 triliun, naik tipis dari sebelumnya Rp2,16 triliun. Pendapatan bunga Rp18,16 miliar, melonjak dari Rp8,79 miliar. Beban kerugian kredit ekspektasian-aset keuangan Rp3,53 miliar, turun dari Rp47,89 miliar. 

Rugi selisih kurs Rp17,92 miliar, bengkak dari surplus Rp6,1 miliar. Beban keuangan lainnya Rp80,33 miliar, berkurang dari Rp167,58 miliar. Beban keuangan - pinjaman dan surat utang Rp915,60 miliar, bengkak dari Rp843,71 miliar. Lainnya bersih Rp75,73 miliar, bengkak dari Rp28,30 miliar. 

Beban lain-lain Rp1,07 triliun, naik tipis dari Rp1,07 triliun. Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp1,09 triliun, naik dari Rp1,09 triliun. Beban pajak final Rp309,59 miliar, naik dari Rp303,40 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp789,78 miliar, naik dari Rp786,81 miliar. 

Laba bersih periode berjalan Rp760,05 miliar, naik dari Rp716,52 miliar. Jumlah ekuitas Rp11,88 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp12,36 triliun. Total liabilitas Rp36,02 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp34,60 triliun. Jumlah aset Rp47,91 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp46,96 triliun. (*)