Tunggu Hasil Pertemuan Terakhir The Fed, Indeks Saham Asia Dibuka Beragam
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (14/12) dibuka variatif (mixed) setelah indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir melemah. DJIA dan S&P 500 mencatatkan penurunan harian terbesar dalam hampir dua minggu.
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun turun 7 bps menjadi 1.42%.
"Investor mempersiapkan diri menghadapi hasil keputusan pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve untuk tahun ini serta rilis sejumlah data eknomi AS, terutama Penjualan Ritel dan Housing Starts," kata analsi Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Federal Reserve di prediksi akan mengumumkan percerpatan pengurangan (tapering) program pembelian obligasinya sehingga membuka pintu bagi jadwal kenaikan suku bunga acuan yang lebih awal.
Penjualan Ritel AS di bulan November diramalkan tumbuh 0.8% M/M setelah tumbuh 1.7% M/M di bulan Oktober sementara Housing Starts diramalkan tumbuh 3.3% M/M.
Dustin memperkirakan kekhawatiran mengenai varian Omicron masih menjadi faktor pemberat kenaikan indeks saham global setelah Inggris melaporkan kasus kematian pertama akibat varian Omicron. Selain itu muncul keragu-raguan baru mengenai efektifitas vaksin yang tersedia terhadap varian Omicron.
University of Oxford kemarin menerbitkan sebuah laporan yang memperlihatkan 2 dosis suntikan vaksin Astrazeneca atau Pfizer secara susbstansial kurang efektif dalam melawan varian Omicron di banding dengan varian-varian virus Covid-19 sebelumnya.
Untuk perdagangan di BEI hari ini Phillip Sekuritas memprediksi IHSG cenderung bergerak bearis dengan support-resistance di rentang 6.6500-6.680. Adapun saham yang direkomendasikan, berikut teknikalnya.
ISSP
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 426
Target Price 1 : 464
Target Price 2 : 510
Stop Loss : 408
IPCM
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 304
Target Price 1 : 316
Target Price 2 : 324
Stop Loss : 296
TCPI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 9,150
Target Price 1 : 9,475
Target Price 2 : 9,900
Stop Loss : 8,750
ADES
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 2,900
Target Price 1 : 3,050
Target Price 2 : 3,130
Stop Loss : 2,800.(fj)
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45