"Capex kami di kisaran Rp500 miliar dan seperti yang sudah kami sampaikan di prospektus sebelumnya juga," imbuhnya.

 

Selanjutnya untuk penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi dengan biaya?biaya emisi, akan nantinya dipergunakan untuk pengembangan usaha perseroan.

 

"Dana IPO 54% akan kami gunakan untuk pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya dan sisanya akan digunakan untuk peningkatan modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku yaitu CPO dan palm kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produksi pada pabrik kernel crushing dan refinery," jelas Ronny.


Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sofyan sempat menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Neagara (BUMN), dan Menteri Negara Komunikasi dan Informasi.