EmitenNews.com - Dalam ekosistem aset kripto yang berkembang pesat, memahami perbedaan antara trading dan investasi menjadi kunci bagi para pengguna untuk mengoptimalkan strategi. Upbit Indonesia, salah satu platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia, menyoroti pentingnya edukasi mengenai dua pendekatan ini. Tujuannya, agar pengguna dapat membuat keputusan lebih bijak sesuai tujuan finansial mereka.

Perbedaan Utama antara Trading dan Investasi dalam Kripto

Dalam keterangannya Selasa (18/2/2025), Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia mengungkapkan penting memahami bahwa trading merupakan strategi jangka pendek yang dapat berlangsung dalam hitungan menit, jam, atau hari. Trader memanfaatkan volatilitas pasar untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. 

Sebaliknya, investasi dalam kripto bersifat jangka panjang, berkisar dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, dengan fokus pada pertumbuhan nilai aset dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dalam pengambilan keputusan, trader umumnya mengandalkan analisis teknikal, yang melibatkan pengamatan pola harga, volume perdagangan, dan indikator teknis lainnya untuk menentukan waktu terbaik dalam membeli dan menjual aset. 

Di sisi lain, investor lebih mempertimbangkan analisis fundamental, yang mencakup penelitian terhadap proyek kripto, teknologi yang digunakan, tim pengembang, kemitraan, serta adopsi dan potensi pertumbuhan ekosistem kripto tersebut.

Frekuensi transaksi juga menjadi pembeda utama. Trader akan melakukan transaksi lebih sering tergantung pada strategi mereka seperti scalping, day trading, atau swing trading. Sementara itu, investor biasanya melakukan pembelian dalam jumlah besar atau secara berkala (dollar-cost averaging) dan menahan aset tersebut dalam jangka panjang tanpa sering melakukan transaksi.

Selain itu, psikologi dan ketahanan mental juga berperan penting dalam kedua strategi ini. Trading membutuhkan ketahanan mental tinggi karena keputusan harus dibuat dengan cepat dalam kondisi pasar yang sangat dinamis. Sementara itu, investasi lebih memerlukan kesabaran dan keyakinan terhadap pertumbuhan jangka panjang dari aset yang dipilih.

Tergantung pada tujuan dan profil risiko pengguna

Menurut Resna Raniadi, trading maupun investasi memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada tujuan dan profil risiko pengguna. Trading bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki waktu dan keterampilan dalam menganalisis pergerakan harga, sementara investasi lebih cocok bagi mereka yang ingin membangun portofolio jangka panjang dengan pendekatan yang lebih stabil. 

“Yang terpenting, pengguna harus selalu memahami strategi yang mereka pilih serta menerapkan manajemen risiko yang baik,” kata Resna Raniadi.

Pentingnya pendekatan yang bertanggung jawab dalam berinvestasi di aset kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat peningkatan jumlah pengguna yang lebih sadar akan pentingnya memahami risiko dalam investasi kripto. 

“Kami selalu menekankan bahwa pengguna harus melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi dan tidak hanya tergiur oleh tren sesaat,” jelasnya.

Sebagai platform yang aman dan terpercaya, Upbit Indonesia mendorong pengguna mengeksplorasi berbagai fitur yang mendukung baik trading maupun investasi. Selain itu, Upbit Indonesia juga mengajak seluruh pengguna untuk terus meningkatkan literasi keuangan mereka dalam dunia aset kripto baik dengan banyak membaca serta melakukan riset, sehingga dapat memilih strategi paling sesuai kebutuhan serta tujuan finansial mereka. 

Dengan fitur keamanan canggih, layanan pelanggan yang responsif, serta dukungan teknologi blockchain terkini, Upbit Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan investasi dan trading para penggunanya. ***