Wall Street Catat Rekor, Indeks Saham Asia Ikut Terangkat di Sesi Pembuka
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (9/11) dibuka naik setelah indeks saham utama di Wall Street semalam kembali berakhir di level penutupan tertinggi.
S&P 500 mencatatkan level penutupan tertinggi dan menembus level psikologis 4,700 untuk pertama kalai dalam sejarah. Dengan demikian S&P sudah mencatatkan kenaikan selama 8 hari beruntun, rangkaian terpanjang sejak 2017.
"DJIA dan NASDAQ juga berhasil memecahkan rekor penutupan tertinggi didorong oleh masih kuatnya optimisme atas laporan keuangan 3Q21 korporasi dan sejumlah data ekonomi AS yang keluar solid belakangan ini," kata analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun naik 4.5 bps menjadi 1.49% setelah Kongres AS pada akhir pekan lalu meloloskan RUU infrastruktur senilai USD1.2 triliun. Presiden Joe Biden mengatakan akan segera menandatangani RUU tersebut menjadi sebuah UU.
Sementara itu bagian kedua dari agenda ekonomi Presiden Biden, RUU Belanja Sosial senilai USD2 triliun masih dalam proses negosiasi yang alot dan akan memakan waktu lebih lama untuk lolos di Kongres.\
Dustin melihat kenaikan yield juga didorong oleh antisipasi investor atas rilis data inflasi AS minggu ini, yaitu Producer Price Index (PPI) pada hari Selasa dan Consumer Price Index (CPI) pada hari Rabu.
Di pasar komoditas, harga metal mulai merangkak naik dipimpin oleh aluminium seiring dengan munculnya ekspektasi lonjakan kebutuhan atas komoditas metal untuk mendukung belanja infrastruktur di AS. Harga emas naik ke level tertinggi dalam 2 bulan di tengah pelemahan nilai tukar USD dan tingginya kekhawatiran terhadap inflasi.
Untuk perdagangan hari ini Phillip Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi menguat dengan rentang support-resistance di level 6.600-6.650. Adapun saham yang direkomendasikan, berikut teknikalnya.
BRIS
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 2,080
Target Price 1 : 2,200
Target Price 2 : 2,290
Stop Loss : 2,000
WOOD
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 810
Target Price 1 : 855
Target Price 2 : 895
Stop Loss : 785
MAPI
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 865
Target Price 1 : 920
Target Price 2 : 960
Stop Loss : 840
CARE
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 470
Target Price 1 : 496
Target Price 2 : 525
Stop Loss : 454.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha