Wall Street Manyala, IHSG Siap Rebound

Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kembali ditutup menguat untuk kali kedua secara beruntun. Itu seiring sikap investor mulai mengesampingkan kekhawatiran mengenai perang dagang. Saham Amgen melejit 6,5 persen setelah laba bersih disesuaikan, dan pendapatan kuartal empat lebih baik dari ekspektasi.
Kondisi itu, berhasil menjadi salah satu kontibutor bagi penguatan Dow Jones. Saham Nvidia juga ditutup melesat 5,21 persen pasca-Super Micro Computer siap untuk memproduksi data center kecerdasan (AI) menggunakan platform Blackwell Nvidia.
Lonjakan harga komoditas mineral logam, dan penguatan indeks Wall Street seiring diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Aksi jual investor asing terhadap saham perbankan berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Dengan begitu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 6 Februari 2025, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.970-6.915, dan resistance 7.080-7.130. Menilik data tersebut, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan sejumlah saham berikut.
Yaitu antara lain Aneka Tambang alias Antam (ANTM), Perusahaan Gas Negara alias PGN (PGAS), Sumber Alfaria Trijaya alias alfamart (AMRT), Surya Citra Media (SCMA), Bukit Asam (PTBA), dan Bumi Resources Minerals (BRMS). (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,53 Persen ke Level 8.051, Cek Sektor Pendorongnya

Transaksi Dengan Mata Uang Lokal ASEAN per Juli Setara USD14,1 Miliar

PLTS Baseload Pertama, Afiliasi Pertamina NRE, Beroperasi di Filipina

BEI Akhirnya Kunci 7 Saham Ngebut, Satu Ngacir 3.531%

4 Saham Keluar dari FCA Makin Ngegas, Ada Milik Haji Isam

Wall Street Perkasa, IHSG Cenderung Koreksi