Waskita Bakal di Inbreng ke Hutama Karya, Ternyata Kondisi HK Juga Defisit Rp6,54 T

Emiten BUMN karya ini juga mencatatkan arus kas digunakan untuk aktivitas operasi senilai Rp106,58 miliar.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya mencapai Rp18,436 triliun. Tapi pengeluaran kas kepada pemasok mencapai Rp16,001 triliun.
Ditambah pembayaran beban keuangan sebesar Rp2,003 triliun, pengeluaran kas karyawan dan direksi sebesar Rp724,54 miliar dan pembayaran pajak sebesar Rp181,6 miliar.
Karena dua hal itu, mendorong Akuntan Publik pemeriksa laporan keuangan tahun 2022 meragukan kelangsungan usaha WSKT.
“Kondisi tersebut mengindikasikan adanya ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan WSKT untuk mempertahankan kelangsungan usahanya,” tulis Henri Arifian, Akuntan Publik dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo dan Rekan dalam laporan auditnya, yang menjadi bagian dari laporan keuangan yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/4/2023) silam.
Related News

Hasil Cek Lapangan; 1,9 Juta KPM Tak Layak Terima Bansos

KPK Ungkap Pansus Haji DPR Bikin Ciut Nyali Oknum Kemenag

BBM Tambahan Untuk SPBU Swasta, Pertamina Impor Berupa Base Fuel

Kasus Suap di Inhutani V, KPK Berpeluang Panggil Menhut dan Eks Menhut

Forum Dialog CAEXPO-CABIS 2025: Dorong Hilirisasi Sawit Indonesia

Keracunan Massal MBG Bertambah, Istana Minta Maaf dan Siap Evaluasi