Waspadai Potensi Risiko NPL Perbankan, Analis Rekomendasikan ini
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA turun -0,33% pada Kamis (24/10), sementara S&P 500 (+0,21%) dan Nasdaq (+0,76%) membukukan kenaikan. Wall Street perlahan pulih karena investor bereaksi positif terhadap data pasar tenaga kerja yang membaik, dengan klaim pengangguran awal untuk 19-Okt turun menjadi 227 ribu (vs 242 ribu dalam konsensus). Sementara S&P PMI Manufacturing Flash untuk Okt-2024 meningkat menjadi 47,8, melampaui ekspektasi konsensus sebesar 47,5.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Pesanan Barang Tahan Lama AS Sep-2024; 2) Sentimen Konsumen Michigan AS Final Okt-2024; 3) Ekspektasi Inflasi Michigan AS Final Okt-2024.
Bank Indonesia telah memperpanjang kebijakan relaksasi dengan mempertahankan ketentuan uang muka minimum untuk kredit/pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 0% hingga Desember 2025.
MNC Sekuritas meyakini pemerintah bermaksud untuk meningkatkan permintaan kendaraan bermotor guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun fiskal 2025. Khususnya, penjualan sepeda motor dan mobil menurun sebesar -7,8% MoM/-4,8% MoM pada September 2024.
"Namun, kami juga melihat adanya potensi risiko terhadap NPL sektor perbankan, mengingat kebijakan yang dilonggarkan," demikian analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.
IHSG anjlok -0,91% ke level 7.716,55 pada Kamis (24/10) dengan net sell asing sebesar Rp462,95 miliar. Mayoritas sektor mencatatkan pelemahan sehingga menekan indeks, dipimpin oleh sektor kesehatan (-1,51%) dan sektor properti dan real estate (-1,49%).
Sementara itu, sektor teknologi menguat (+0,30%), diikuti sektor industri (+0,09%). Indeks melemah seiring dengan pergerakan bursa Asia lainnya, di mana arus keluar investor terus membebani kinerja indeks.
Investor juga mencermati pertumbuhan PDB Korea Selatan pada 3Q24 yang melambat menjadi +1,5% YoY, lebih rendah dari konsensus pasar sebesar +2,0% YoY. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.584/USD.
MNCS memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran harga 7.701-7.744. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: ASII, BFIN, BRPT, dan CPIN.(*)
Related News
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen