EmitenNews.com – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) meraih omzet kontrak baru hingga April 2023 sebesar Rp2,55 triliun atau meningkat 30,55% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp1,95 triliun.

 

Proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru WIKA Beton (WTON) didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,73%, disusul proyek di sektor properti sebesar 13,02%, kemudian proyek di sektor energi sebesar 5,07%, proyek di sektor kelistrikan sebesar 4,47%, serta proyek lainnya berasal dari sektor industri dan pertambangan yang masing-masing menyumbang sebesar 4,34% dan 0,38%.

 

Perolehan proyek-proyek besar tersebut berasal pelanggan yang cukup beragam di antaranya adalah PT Girder Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PLN (Persero), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Phoenix Resources International, High Speed Railway Contractor Consortium Project Team WIKA, Abipraya – Guntur KSO, PT SAC Nusantara, KSO Waskita – Rinenggo – Anta, dan sejumlah pelanggan lainnya.

 

Perolehan kontrak baru hingga April 2023 ini terbagi dalam sejumlah kategori pelanggan dengan porsi yaitu Swasta sebesar 81,41%, BUMN sebesar 12,38%, WIKA selaku induk usaha WTON sebesar 4,47%, dan Pemerintah sebesar 1,74%.

 

" Kondisi ini menunjukkan bahwa WTON mampu menjalankan usahanya secara mandiri tanpa adanya ketergantungan pada WIKA. Dengan demikian, performa WIKA tidak berdampak pada kinerja usaha WTON. " jelas Dedi Indra Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dalam keterangan resmi Senin (29/5).

 

Sementara itu, pada kinerja keuangan lainnya, WTON berhasil membukukan perolehan Pendapatan Usaha sebesar Rp916,99 miliar hingga Maret 2023 atau tumbuh sebesar 18,60% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp773,19 miliar. WTON konsisten mempertahankan kemampuan di bidang keuangannya yang dapat dilihat dari pencapaian Debt to Equity Ratio sebesar 1,3x (loan covenant rata-rata maksimal sebesar 3,5-4x), Gearing Ratio sebesar 0,2x (loan covenant masing-masing sebesar maksimal 2,5x), serta Current Ratio sebesar 116,3% (minimal 100%).

 

" Dengan sejumlah pencapaian positif yang WTON raih hingga April 2023, WTON optimistis mampu meraih target kinerja keuangan di akhir tahun 2023." tutup Dedi.