EmitenNews.com - Hary Tanoesoedibjo sepertinya punya ambisi besar untuk menjadikan proyek wisatanya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido, Jawa Barat jadi obyek prestisius. Konglomerat MNC itu berencana melengkapi proyek setara Disneyland dan Universal Studio di kawasan tersebut dengan sirkuit MotoGP.
"Kami berencana memiliki sirkuit Moto GP. Saya juga berencana pindah ke sana, saya ingin," kata Hary Tanoe dalam acara MNC Group Investor Forum 2021 secara virtual, Selasa (2/3).
Bukan tanpa alasan, Executive Chairman MNC Group ini ingin membangun sirkuit MotoGP. Pasalnya pemilik sejumlah stasiun TV ini melihat penonton Indonesia banyak yang menyukai tayangan balap mobil. Dan dari amatannya, Malaysia yang pernah menggelar MotoGP di Sirkuit Sepang, separuh penonton datang dari Indonesia.
"Orang Indonesia suka balap motor. Sekitar 50 ribu menonton balapan di Sepang Malaysia. Nah, sekitar 50 persennya dari Indonesia," jelasnya.
Melihat besarnya potensi ajang balap motor bergengsi ini, pria yang akrab disapa HT berencana menawarkan pembangunan sirkuit MotoGP di Lido kepada para investor.
"Jadi kami berencana untuk memiliki sirkuit MotoGP. Jadi kami berbicara dengan investor agar mereka berinvestasi di sana," ungkapnya.
Seperti diketahui, belakangan ini nama Hary Tanoe kerap jadi sorotan setelah proyek MNC Lido City yang dibangun dengan menggandeng mantan Presiden AS, Donald Trump mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai KEK Pariwisata. Dengan status tersebut, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City mendapat kemudahan perizinan termasuk soal rencana membangun taman bermain sekelas Disneyland dan Universal Studio itu.
Selain itu, badan usaha dan pelaku usaha di kawasan MNC Lido City juga bisa menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020, antara lain diberikannya insentif pajak penghasilan; pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah; bea masuk dan pajak dalam rangka impor; cukai; serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.
Saat ini, MNC Lido City sedang mengembangkan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata dan resort terintegrasi seluas 3.000 hektar di Lido, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Banten, dikelilingi dengan lebih dari 70 juta penduduk. Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, MNC Lido City dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh satu jam dari Jakarta.
MNC juga bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun transit-oriented development (TOD) sebagai sarana transportasi publik tambahan. Di tengah-tengah MNC World Lido akan berdiri MNC Park, theme park kelas dunia pertama di Indonesia dengan teknologi canggih, menampilkan berbagai wahana, pertunjukan, dan atraksi.
Menurut Hary Tanoe optimisme yang tinggi membuat Indonesia bisa mendatangkan investor di Indonesia. MNC Group menciptakan peluang dengan membangun MNC Lido City sebagai destinasi wisata sekelas Disneyland dan dan Universal Studio.
"Indonesia adalah negara yang sedang berkembang maka dari itu potensi bisnisnya sangat besar kami pun menciptakan lapangan kerja dalam menarik investor di Indonesia," katanya.
Terkait MNC Group Investor Forum 2021, ia berharap forum ini menjadi ajang pertemuan yang bermanfaat bagi emiten maupun investor. Sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia dan membangun momentum dimana investor lokal semakin kuat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, serta membuka peluang pengembangan bisnis hingga ke mancanegara.(zan)
Related News
Respon Laporan PPATK, Kapolri akan Tindak Anggota Polri Terlibat Judol
Agar Fokus, Menteri Ara Usul BTN Ganti Nama jadi Bank Perumahan Rakyat
Bertemu PM Li Qiang, Kata Prabowo RI-China akan Teken Kontrak USD10M
KSPI: MK Batalkan PP 51 2023, Kembali Berlaku Upah Minimum Sektoral
PPATK Ungkap 97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online
Polisi Bongkar Penyewaan Rekening Judi Online Berpusat di Kamboja