Amankan KKS dengan Exxonmobil, Pertamina Drilling Kembali Garap Lapangan Banyu Urip
EmitenNews.com - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali memenangkan kontrak kerjasama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
Penandatangan kontrak kerjasama antara Pertamina Drilling dan Exxonmobil Cepu Limited dilaksanakan di Jakarta, 10 Agustus 2023 kemarin dihadiri Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto berserta jajaran, President Exxonmobil Cepu Limited, Carole J. Gall, Direktur Utama Pertamina Driling, Rio Dasmanto.
Rio mengatakan dengan penandatanganan kontrak kerja sama ini membuktikan bahwa Pertamina Drilling sudah mencapai level yang tinggi. "Dan tentunya ini sejalan dengan Visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan drilling dan energi services standar kelas dunia," ujarnya.
Ia memastikan sebagai perusahaan Nasional Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus mengutamakan aspek Health Safety Environment, operation excellent, good corporate governance dan pelayanan kelas dunia dengan implementasi AKHLAK sebagai core value perusahaan.
Untuk mengulangi prestasi pada kerjasama sebelumnya, Pertamina Drilling akan menggunakan Rig PDSI #40.3 yang berspesifikasi Rig Cyber Electric VFD System dengan kapasitas 1500 HP. Keunggulan Rig ini adalah Fast Walking/Skidding, Compact Rig dan Batch Drilling.
Dalam kesepakatannya Pertamina Drilling rencananya akan mengerjakan tujuh sumur di Lapangan Banyu Urip dengan perkiraan tajak pada Maret 2024. Rio menyebut kerja sama ini juga merupakan bentuk Komitmen Pertamina Drilling untuk terus selalu siap dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional (PSN). "Terutama untuk mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi Migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030," sambungnya.
SKK Migas berharap ke depannya BUMN ini bisa terus mendapat proyek-proyek strategis. "semoga kedepan akan terjalin kembali kerjasama-kerjasama dengan Pertamina Drilling dalam service pengeboran maupun well intervention" harapnya.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha