Bank BTN (BBTN) Bakal Tutup 26 Kantor Cabang Mulai 8 Juli 2022, Ini Sebabnya
EmitenNews.com—PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana menutup 26 kantor cabang pada 2022. Namun, BBTN menegaskan langkah tersebut dilakukan bukan karena mengalami penurunan bisnis.
Direktur Utama BBTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan penutupan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 8 Juli 2022. "BTN saat ini justru sedang melakukan ekspansi bisnis dan berencana memaksimalkan sales and service agar dapat melayani nasabah dengan lebih baik lagi," kata Haru, di Jakarta, Jumat (1/7).
Peningkatan bisnis, terutama yang berbasis di kantor cabang terlihat dari tabungan BTN yang melesat 12,38% (year-on-year) per 31 Mei 2022. "Untuk itu kami akan lebih fokus mengoptimalkan layanan pada kantor-kantor cabang pembantu yang memiliki potensi tinggi dan menutup kantor-kantor yang dapat dialihkan layanannya guna meningkatkan efisiensi," ujar Haru.
Senada dengan Haru, Direktur Distribution & Funding BTN, Jasmin, mengatakan total kantor cabang pembantu yang akan ditutup hingga akhir 2022 mencapai 26 kantor. "Namun kami juga membuka 23 kantor baru sepanjang tahun ini," kata Jasmin.
Menurut Jasmin, 26 kantor tersebut ditutup karena cenderung menurun jumlah layanan pada konsumen, dan lokasinya kurang strategis. Pula, ada kendala duplikasi keberadaannya dengan kantor yang sudah ada, sehingga BBTN memutuskan untuk merapikan sesuai potensi bisnis yang ada.
"Pembukaan baru tetap dilakukan terutama di daerah blank spot, di mana BBTN tidak ada kantor sebelumnya dan potensi bisnisnya, baik funding maupun lending, besar," tutur Jasmin.
Secara keseluruhan, BTN berencana menambah 30 kantor secara bertahap mulai 2022 hingga 2024. Rinciannya, BBTN berencana menambah 27 kantor cabang pembantu, dua kantor cabang pembantu syariah ( KCPS ) dan satu kantor fungsional.
Jasmin menyebut saat ini untuk melayani transaksi perbankan secara digital, perseroan juga memiliki aplikasi mobile banking BTN, internet banking, BTN properti, rumah murah BTN, smart residence, dan berbagai fitur lainnya.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M