Berdayakan UMKM Perempuan, BRI Research Institute dan Pemerintah Inggris Jalin Kolaborasi
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. dok. BRI.
Lampung dan Jawa Barat dipilih sebagai wilayah target program pemberdayaan komunitas digital dan keuangan, dengan melibatkan 500 UMKM perempuan. Pemilihan provinsi ini didasarkan pada peringkat kedua provinsi dalam Indeks Digitalisasi UMKM, satu provinsi memiliki peringkat lebih tinggi daripada indeks rata-rata nasional, sedangkan provinsi lainnya memiliki peringkat lebih rendah daripada indeks rata-rata nasional.
Pemilihan lokasi ini dilakukan untuk membandingkan hasil pemberdayaan digital di lokasi dengan kondisi skor indeks yang berbeda. Pemberdayaan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan menciptakan peluang bagi peserta untuk mengembangkan bisnis mereka, meningkatkan pendapatan, dan mengelola keuangan.
Menteri Penasihat Pembangunan Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Amanda McLoughlin, mengatakan bahwa Program Akses Digital Pemerintah Inggris mengakui adanya peran penting dari segi akses dan literasi digital dalam memberdayakan bisnis yang dimiliki oleh perempuan.
“Indeks digitalisasi untuk UMKM adalah tools penting bagi kami untuk memahami celah dalam ekonomi digital dan intervensi apa yang dapat mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Saya berharap dapat terus terlibat dalam area pengembangan yang kritis ini saat memperkuat kerja sama kami dengan Indonesia untuk masa depan yang lebih didukung oleh teknologi digital,” jelas Amanda McLoughlin. ***
Advertorial
Related News
Bank Mandiri (BMRI) Relaunching Kartu Kredit MyPertamina Buat Ini
Konsisten Berdayakan UMKM, BRI jadi BUMN dengan Praktik ESG Terbaik
Emiten Cucu Soeharto (GOLF) Progres Rumah Mewah di Bali
Emiten Milik Asabri di FCA (ICON) Batal Lego Saham Anak Usaha
Bank Jatim (BJTM) Bukukan Laba Ambles 13,7 Persen di Semester I
Pentolan KETR Buang Sahan Harga Atas Pasar