Bertemu Para Penjabat Kepala Daerah, Presiden Tekankan Tujuh Arahan Penting
Presiden Joko Widodo. dok. Setkab.
EmitenNews.com - Sedikitnya ada tujuh poin penting dari Presiden Joko Widodo dalam arahan kepada para penjabat kepala daerah. Presiden Jokowi memberikan arahan penting terkait strategi menghadapi dampak global dan situasi saat ini. Dalam pertemuan di Jakarta, Senin (30/10/2023) itu, Presiden didampingi Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menekankan tujuh hal krusial, agar menjadi perhatian bersama.
Pertama, Presiden menekankan pentingnya mengendalikan inflasi dengan memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil. Kalau terjadi masalah, misalnya inflasi mengganas, Jokowi minta daerah melakukan intervensi.
"Kendalikan inflasi, jaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok utamanya, pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan," kata Presiden Jokowi.
Berikutnya, kedua, Presiden menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap dampak dari fenomena super El-Nino, terutama terhadap penurunan produksi komoditas. Para kepala daerah diingatkan, agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, serta mendesak kepala daerah segera menyelesaikan masalah sejak apinya masih kecil.
"Kalau kira-kira diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB Pusat," sambungnya.
Kemudian, ketiga, terkait reformasi birokrasi. Presiden mendorong penyederhanaan prosedur pelayanan perizinan bagi investor. Dia menekankan bahwa investasi berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. "Karena investasi itu rebutan semua negara sekarang ini."
Keempat, Presiden mendorong alokasi anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat.
"Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kilogram, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip yang dibeli produk dalam negeri, utamanya (produk) UMKM kita," pesannya.
Lalu, kelima, Presiden meminta pemerintah daerah mendukung program prioritas pemerintah. Seperti program penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, hingga hilirisasi industri. "Berikan dukungan penuh kepada program-program pemerintah."
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru