Capex Tak Besar, Totalindo Eka (TOPS) Pede Pendapatan Capai Rp1 Triliun di 2023
EmitenNews.com—Emiten kontraktor swasta, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membidik pendapatan Rp1 triliun seiring dengan prospek bisnis yang menjanjikan tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan terus meningkatnya permintaan jasa konstruksi yang membuat laju bisnis perseroan selama 2023 cukup menjanjikan.
Sekretaris Perusahaan Totalindo Eka Persada Novita Frestiani mengatakan Perseroan menargetkan tahun ini dapat membukukan pendapatan Rp1 triliun.
Emiten berkode saham TOPS ini memang belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun, apabila menilik kinerja keuangan tahun buku 2021, target pendapatan yang dibidik perseroan tahun ini lebih tinggi 64,89% dari realisasi pendapatan pada 2021 yang tercatat senilai Rp606,43 miliar.
Pihaknya juga berambisi untuk dapat mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,75 triliun selama tahun 2023. Perseroan mengakui tidak mengincar proyek tertentu untuk dikerjakan di tahun ini, namun perseroan selalu terbuka terhadap berbagai peluang proyek yang ada.
Terutama proyek-proyek yang memang sudah menjadi spesialisasi perusahaan, yakni di segmen high rise building. "TOPS juga membidik proyek pembangunan jalan tol dan proyek-proyek infrastruktur," ujar Novita.
Manajemen TOPS tidak memerinci lebih lanjut berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini. Perusahaan mengakui saat ini tidak memerlukan capex yang besar untuk proyek-proyek gedung bertingkat. Sebab, perseroan masih memiliki peralatan yang cukup.
Hingga September 2022, TOPS meraih pendapatan sebesar Rp562,43 miliar. Angka itu lebih tinggi 24,93% daripada pendapatan per September 2021 yang senilai Rp450,17 miliar.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M