“Di samping itu, BRI juga memiliki Super Apps BRImo yang hingga September 2023 volume transaksinya telah mencapai Rp2.984 triliun atau tumbuh sebesar 66,87% yoy. Adapun jumlah pengguna BRImo telah mencapai 29,8 juta user,” tambahnya.

 

Dari sisi culture, sejak pertengahan 2020, BRI melakukan penyelarasan core value untuk meningkatkan mutu SDM. Sejak diluncurkan oleh Menteri BUMN pada Juli 2020, BRI langsung mengimplementasikan dan menyelaraskan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dengan core value perseroan. 

 

“Hasilnya dapat dirasakan bahwa saat ini seluruh insan BRIlian (Pekerja BRI) menyadari peran pentingnya untuk memberikan makna dan kontribusi optimal bagi Indonesia, baik melalui economic value maupun social value,” jelasnya.

 

Di bawah Sunarso, BRI juga berhasil menjalankan aksi korporasi dengan skala global. Pada 13 September 2021, BRI mendapat tugas baru sebagai induk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) melalui sinergi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hal ini ditandai dengan proses tambah modal lewat rights issue. 

 

Melalui aksi korporasi tersebut, BRI berhasil meraih nilai emisi sebesar Rp95,9 triliun. Pencapaian ini menjadikan right issue BRI terbesar di Asia Tenggara, kemudian terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di Dunia.

 

Setelah 2 tahun terbentuk, hingga September 2023 Holding Ultra Mikro telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam, atau tumbuh sekitar 17,3% yoy dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp614,9 triliun, atau tumbuh 9,5% secara yoy.

 

Tidak hanya itu, lewat transformasi di tengah masa sulit dan kondisi perekonomian dunia yang penuh tantangan tersebut, BRI mampu menjaga fundamental keuangan sehat dan mencatatkan kinerja cemerlang. Hingga akhir September 2023, aset BRI secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.

 

Kinerja impresif BRI di bawah kepemimpinan Sunarso, membuat saham BRI (BBRI) diapresiasi investor dengan keberhasilannya menyentuh All Time High pada 27 Juli 2023 di level Rp5.750 per lembar saham. Harga tersebut merupakan harga setelah stock split BRI pada 11 Januari 2011 dengan rasio 1:2 dan pada 10 November 2017 dengan rasio 1:5.

 

CNBC Indonesia Awards 2023 mengusung tema 'Maintaining Optimism Amid Uncertainty' merupakan bentuk apresiasi CNBC Indonesia kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air. ***