Direktur Gema Grahasarana (GEMA) Ini Beli 28.500 Lembar Saham
Ilustrasi PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA). dok. GEMA.
EmitenNews.com - Direktur PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA) Pulung Peranginangin telah menambah kepemilikan saham. Petinggi GEMA itu, telah membeli 28.500 lembar saham. Tujuan daripada pembelian saham GEMA, adalah investasi.
"Saham GEMA dibeli pada harga Rp280,11, pada 11 Juli 2024," tulis Manajemen GEMA dalam laporan kepemilikan saham yang dipublikasikan, Jumat (12/7/2024).
Pascapembelian tersebut, kepemilikan saham secara langsung Pulung Peranginangin di GEMA bertambah menjadi 2.861.400 lembar saham 0,1788%, dari sebelumnya sejumlah 2.832.900 lembar saham atau 0,1771%.
Sebelumnya, Gema Grahasarana (GEMA) mengumumkan akan membagi dividen tunai Rp8 miliar. Besaran dividen itu diambil sekitar 58,66 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp13,63 miliar. Para pemodal akan mendapat jatah dividen Rp5 per lembar.
Sisa 41,34 persen alias Rp5,63 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 19 Juni 2024.
Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Kamis, 27 Juni 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Jumat, 28 Juni 2024.
Cum dividen pasar tunai pada Senin, 1 Juli 2024. Ex dividen pasar tunai pada Selasa, 2 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai pada Senin, 1 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran alias pencairan dividen pada Jumat, 19 Juli 2024.
Keputusan pembagian dividen itu, berdasar data laporan keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan meraup laba bersih Rp13,63 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp255,06 miliar. Total ekuitas Rp401,23 miliar. ***
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen