Diversifikasi, Maret 2024 Barito (BRPT) Kemas Pendapatan USD619 Juta
Pabrik Barito Pacific tampak dari kejauhan dengan aktivitas sepi di sekitarnya. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Barito Pacific (BRPT) sepanjang kuartal pertama 2024 mencatat pendapatan bersih USD619 juta. Pendapatan itu, bersumber dari bisnis petrokimia USD472 juta, bisnis energi USD145 juta, dan bisnis lainnya USD1 juta.
Emiten milik Prajogo Pangestu tersebut, mengemas laba bersih konsolidasi setelah pajak USD14 juta, dan EBITDA USD135 juta.
Hasil kinerja keuangan perusahaan kuartal pertama 2024 menunjukkan fluktuasi terus terjadi sektor petrokimia global. Lalu, diperburuk oleh eskalasi ketegangan geopolitik, sehingga melemahkan sentimen.
Namun, pendapatan operasional stabil segmen energi mampu mengimbangi dampak negatif tersebut.
Perusahaan tetap waspada dalam menghadapi volatilitas itu, dengan memprioritaskan kehati-hatian sambil menjaga ketahanan finansial untuk meraih peluang pertumbuhan baru. ”Pendekatan ini mendukung kami untuk mempertahankan posisi pemimpin pasar dalam jangka panjang, dan profil grup yang tangguh," tutur Direktur Utama Barito Pacific, Agus Pangestu, dalam keterangan resmi, Selasa (30/4/2024).
Agus menyebut, meski mengawali tahun 2024 dengan beberapa tantangan, perusahaan tetap berhasil mempertahankan neraca keuangan yang kuat, dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas tetap stabil pada 0.73x. Itu mencerminkan komitmen manajemen untuk menjaga struktur permodalan tetap tangguh, dan siap untuk mendukung rencana ekspansi ke depan.
Kinerja bisnis Barito Pacific terus menunjukkan hasil transformasi portofolio bisnis dimiliki perusahaan, di samping ketahanan struktur permodalan dalam menghadapi volatilitas global sektor petrokimia. Chandra Asri, kembali mencapai kemajuan signifikan dalam rencana pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (CA-EDC) berskala dunia.
Itu menyusul dengan menandatangani kontrak pembelian garam selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan untuk tiga tahun berikutnya dengan BCI Minerals Ltd. ”Inisiatif strategis dari hilir, dan diversifikasi sejalan keputusan menyeluruh Barito Pacific untuk mendiversifikasi portofolio. Kami mengantisipasi profil ketahanan terdiversifikasi ini makin berkembang, dan menguat di masa mendatang," jelasnya.
Pada sektor energi, Barito Pacific telah memperkuat posisi sebagai pemain domestik terkemuka, dan entitas energi paling terdiversifikasi, dengan kapasitas luas berbagai sumber. ”Portofolio energi kami terdiversifikasi, terdiri dari aset panas bumi, angin, dan pembangkit listrik tenaga batu bara USC, memiliki peta jalan jelas perluasan kapasitas. Posisi strategis ini membuat kami siap mendorong pertumbuhan jangka panjang seiring program transisi pemerintah menuju energi terbarukan," tutup Agus Pangestu. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha