“Selain itu juga, aliansi strategi dengan institusi baik di industri keuangan dan digital akan ditingkatkan dalam mendorong kontribusi penjualan perseroan,” imbuh dia.
Harga emas masih melanjutkan penguatan. Sebagian besar analis pasar secara moderat memperkirakan proyeksi harga emas dunia berada pada level USD 1.800-2.000 per troy ounce pada 2023.
Untuk skenario optimistik berdasarkan proyeksi dari Swiss Asia capital, harga emas diproyeksikan dapat menembus level all time high di rentang USD 3.000-4.000 per troy ounce pada 2023.
Di samping itu, harga emas diperkirakan masih tetap akan melanjutkan momentum positifnya di tengah reopening economy China. Aktivitas ekonomi yang kembali normal diharapkan dapat menjadi pendorong permintaan perhiasan emas.
Related News

RUPST Allo Bank Sepakati Dividen Rp233M, 50 Persen dari Laba Bersih

Bayar Cicilan Ke-7 Imbalan Ijarah Sukuk Berkelanjutan, MORA Siapkan

Direktur WIDI Erik Angkasa Darma Mundur, Efektif Saat RUPS Digelar

Emiten Milik Hermanto Tanoko Putuskan Dividen Jumbo & Buyback Rp1T

Amman Mineral (AMMN) Habiskan Dana Eksplorasi USD3,59 Juta

Grup Lippo (LPPF) Setujui Bagi Dividen Rp300 per Saham, Buyback Rp150M