Emiten Grup Lippo (LPPF) Siapkan Buyback Saham Rp150M

Salah satu gerai milik LPPF.
EmitenNews.com - PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menyampaikan berencana akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor penuh.
Manajemen LPPF dalam keterangan tertulisnya Selasa (4/3) menuturkan bahwa Pembelian Kembali Saham akan dilakukan pada Saham Seri C dan biaya maksimal sebesar Rp 150 miliar.
" Harga Pembelian Kembali Saham akan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, " tulis manajemen.
Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham Perseroan sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
LPPF memperkirakan tidak akan terjadi penurunan pendapatan Perseroan yang signifikan akibat dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tersebut dan tidak berdampak signifikan terhadap biaya pembiayaan Perseroan dan Pembelian Kembali Saham direncanakan akan dilaksanakan paling lama 12 bulan terhitung sejak Perseroan memperoleh persetujuan dari RUPST dengan metode dilakukan baik melalui Bursa atau di luar Bursa.
"Pelaksanaan aksi korporasi ini diperkirakan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan dikarenakan Perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan,"tutur Manajemen LPPF.
Adapun sumber Dana yang akan digunakan untuk buyback ini bersumber dari dana internal Perseroan dan bukan dari hasil penawaran umum atau dana yang berasal dari pinjaman dan/atau bentuk hutang lainnya. Lebih lanjut, sumber dana tersebut tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangannya di masa mendatang.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka LPPF akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan digelar pada tanggal 10 April 2025.
Related News

Tiga Saham Terbang Masih Ngacir, Usai Suspensi

Industri Menggeliat, Paruh Pertama 2025 Laba ASRM Surplus 162 Persen

Pasokan Gas Tersendat, Simak Penjelasan PGN (PGAS)

Kapok Boncos, Medio 2025 Laba MTFN Meroket 104,97 Persen

Usai Berdamai, Alim Markus Buang 644,45 Juta Saham BMAS

Bawah Pasar, Caraka Optima Lego 240,86 Juta Saham Prajogo (PTRO)