Hanya Undang Prabowo-Gibran, Bawaslu Akan Periksa Panitia Acara Desa Bersatu

Gibran Rakabuming Raka dalam acara Desa Bersatu. dok. Tirto.
EmitenNews.com - Panitia acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu perlu menjelaskan mengapa hanya mengundang pasangan dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan memeriksa mereka, untuk menghilangkan kecurigaan adanya keberpihakan perangkat desa dalam Pilpres 2024.
"Kita lagi panggil panitianya itu rencananya, secepatnya," kata Kepala Bawaslu Rahmat Bagja kepada pers, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sebagai pengawas pemilu, Bawaslu menegaskan, kepala desa dilarang dilibatkan dalam proses kampanye. Kepala maupun perangkat desa juga dilarang menyatakan dukungan terhadap kandidat mana pun.
Meski begitu, Rahmat Bagja mengatakan, belum mau mengambil kesimpulan atas peristiwa ribuan kepala desa deklarasi dukung Prabowo dan Gibran. Menurutnya, Bawaslu harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Kades dilarang untuk dilibatkan dalam kampanye," tegasnya.
Kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahmad Bagja mengatakan berdasarkan pemantauan di lokasi, tidak ada ajakan untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Di sana ada ajakan enggak? Laporan dari pengawas yang ada, tidak ada ajakan memilih," kata Ahmad Bagja.
Bawaslu akan dalami video
Tetapi, Ahmad Bagja mengaku akan mendalami lebih lanjut video hasil pemantauan tim lapangan. Ia pun mengingatkan bahwa acara tersebut tetap berpotensi mengandung unsur pelanggaran.
Related News

Kasus Korupsi Lahan, Eks Direktur Pertamina Ini Rugikan Negara Rp348M

Pemerintah akan Hapuskan Rp7,6T Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

Butuh Rp1,2T Per Hari, BGN Kembalikan Rp70 Triliun Dana Tak Terserap

Bangun Rumah Sakit, Sumbar Berencana Terbitkan Surat Utang Syariah

Sikat Tambang Ilegal, Presiden Targetkan 2026 Produksi Timah Pulih

Izinkan Warga Asing Pimpin BUMN, Lihatlah Target Presiden Prabowo