EmitenNews.com - PT Murni Sadar Tbk (MTMH) mencatat pendapatan Rp807,29 miliar hingga periode 30 September 2024. Emiten perdagangan besar alat Laboratorium, farmasi dan kedokteran untuk manusia itu, mencatat kenaikan pendapatan Rp678,83 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan, Selasa (29/10/2024) menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp589,35 miliar dari Rp511,57 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp217,94 miliar dari laba bruto Rp167,26 miliar.

Lalu, laba sebelum pajak diraih sebesar Rp23,85 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp1,23 miliar. 

Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp18,91 miliar naik tajam dari laba bersih Rp118,82 juta.

Sementara itu, jumlah liabilitas mencapai Rp891,69 miliar hingga periode 30 September 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp708,74 miliar hingga periode 31 Desember 2023. 

Jumlah aset naik menjadi Rp2,35 triliun hingga periode 30 September 2024 dari jumlah aset Rp1,85 triliun hingga periode 31 Desember 2024.

Sementara itu, pada 9 Agustus 2024, PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) telah mengambilalih saham sekaligus peningkatan modal PT Gamaliel Elia Tua (GET) yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara.

Corporate Secretary MTMH, Armen Chandra dalam keterangan tertulisnya Kamis (28/3/2024) menuturkan bawah MTMH telah melakukan pembelian saham, atau mengakuisisi saham GET sebesar Rp800 juta berdasarkan akta berita acara Rapat No.233 dan akta pemindahan hak atas saham/jual beli no.234 serta pemindahan hak atas jual beli saham No.235 yang dibuat dihadapan Notaris Edy SH di Jakarta.

Selain membeli saham, GET juga meningkatkan modal dasar dan disetor menjadi Rp2 miliar dari semula Rp1 miliar yang diambil bagian serta disetor oleh MTMH dan Tjhin Ten Chun.

Dengan begitu komposisi kepemilikan saham MTMH dalam GET kini menjadi 1.750 lembar saham senilai Rp1,75 miliar dan Tjihn Ten Chun 100 lembar saham senilai Rp100 juta. Sedangkan Dra Marta Bertua Sinurat 100 lembar saham senilai Rp100 juta dan Henry Gamaliel Batubara sebanyak 50 lembar saham senilai Rp50 juta.

Penting dicatat, GET adalah Perseroan terbatas yang bergerak di perdagangan besar alat Laboratorium, alat farmasi dan alat kedokteran untuk manusia.

"Pembelian saham GET ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi MTMH dalam melakukan pengadaan persedian terutama alat kesehatan dan obat yang merupakan bagian penting dalam kegiatan usaha MTMH," tuturnya. ***