Ibu Cerdas dan Investasi Bijak Kunci Masa Depan Keluarga Sejahtera
ilustrasi Ibu Muda mulai berinvestasi. DOK/QM Financial
Meski terdengar kompleks, investasi saham bisa dipelajari secara perlahan. Saham memberikan potensi keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Kini banyak platform yang menyediakan edukasi gratis sehingga ibu bisa belajar berinvestasi saham dengan mudah.
4. Properti
Jika memiliki dana lebih, properti seperti tanah atau rumah dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Nilainya cenderung meningkat seiring waktu, dan properti juga bisa dijadikan sumber penghasilan pasif melalui penyewaan.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Instrumen ini memberikan pendapatan tetap berupa bunga yang dibayarkan secara berkala. Obligasi pemerintah, seperti SBN (Surat Berharga Negara), aman dan cocok untuk ibu yang menghindari risiko tinggi.
JIka sekarang sudah mengetahui jenis- jenis investasi yang dapat menjadi pilihan, maka berikut adalah langkah bijak yang dapat dilakukan oleh ibu yang bisa diikuti dalam memulai Investasi.
1. Mempelajari Dasar-Dasar Investasi
Memahami jenis- jenis investasi dan risiko yang timbul merupakan Langkah awal dalam memulai investasi. Saat ini banyak sumber- sumber belajar yang dapat dengan mudah didapat bahkan gratis.
2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Menentukan tujuan keuangan yang jelas pun menjadi dasar dalam menentukan investasi. Karena dengan tujuan yang jelas ibu bisa menentukan investasi apa yang tepat dan dalam jangka waktu berapa lama.
3. Mulai investasi dengan modal kecil
Investasi bukan masalah besar kecilnya dana yang kita tanamkan, tetapi investasi masalah konsistensi. Mulailah dengan modal yang tidak terlalu besar, dan tidak mengganggu anggaran rumah tangga yang lain, konsisten lah setiap bulan, sehingga tujuan investasi ibu tercapai. Jangan menunggu sampai memiliki uang banyak.
4. Pilihlah Platform atau Lembaga Investasi Terpercaya
Dalam memilih Lembaga investasi, yang paling penting adalah legalitasnya, pastikan ibu memilih platform atau lembaga investasi yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ini penting untuk memastikan keamanan dana yang diinvestasikan.
5. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi merupakan strategi yang bisa dilakukan, yaitu menyebarkan dana ke berbagai instrumen investasi agar dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan. Jadi jangan menaruh uang di satu jenis instrumen saja.
6. Selalu Memantau dan Melakukan Evaluasi Secara Berkala
Related News
Mengapa Harga Saham Sudah Murah, IHSG Masih Loyo?
PPN Naik 12 Persen, Bagaimana Efek pada Daya Beli dan Harga Barang?
BP Danantara: Implikasi Salah Kelola, Masuk Judgement Bussines Rule
Orang Kecil Jangan Main Saham, Karena Akan Rugi dan Judi!
Dampak Medsos dalam Mendorong Minat Masyarakat Terhadap Investasi
Perspektif Analis: Memanfaatkan Tren Investasi Global 2025