IHSG Rawan Koreksi, Investor Dapat Momentum Akumulasi Jangka Pendek

EmitenNews.Com- Setelah perdagangan kemarin Bursa mengalami koreksi, Pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, ungkap Riset harian Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, Selasa(30/3/2021).
"Namun selama IHSG tidak dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," jelas Dia.
Mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.,"hari ini iHSG berpotensi bergerak pada zona merah pada range 6078-6238,” Imbuh William.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir perdagangan saham Senin (29/3/2021) tutup melemah 28,74 poin atau 0,46% ke 6.166,81.
Analis Indosurya itu juga menyarankan beberapa saham layak untuk dicermati seperti Indofood CBP (ICBP),Unilever Indonesia (UNVR),Ciputra Devlopment (CTRA), Semen Indonesia (SMGR), Bumi Serpong Dami (BSDE), Gudang Garam (GGRM) dan Erajaya Swasembada (ERAA). (Rizki)
Related News

Modal Rp6 Triliun, Indonesia akan Jadi AI Data Center Pertama Asia

IHSG Naik 0,61%, Saham Milik Agoes Projo & Prajogo Malah Rontok

Access by KAI Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api

Hingga 2024 Volume Usaha Koperasi Capai Rp214 Triliun

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN Jakim 2025 Tembus Rp127 Miliar

IHSG Naik 0,17 Persen di Sesi I, 285 Saham Melonjak