EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,75 persen atau 54,570 ke poin 7.224,293 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan  kemarin, Selasa (16/7).

Equity Research Analyst Phintraco Securities, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan pullback IHSG mulai terbatas pada critical level 7.200 di Rabu (17/7) bersamaan dengan Stochastic RSI mulai mendekati oversold area.

“Sentimen eksternal muncul dari pernyataan terbaru Kepala the Fed, Jerome Powell yang tidak akan menunggu inflasi Amerika Serikat (AS) turun ke 2 persen yoy sebelum memangkas suku bunga acuan. Itu memperkuat keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan the Fed Rate September 2024 mendatang," tegasnya.

CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 87,6 persen September 2024 mendatang. Kondisi itu, akan menopang nilai tukar Rupiah bertahan di bawah Rp16.200 per USD hingga Selasa (16/7) sore, dan diperkirakan kecenderungan penguatan nilai tukar Rupiah masih berlanjut.

Selain itu, bilang Alrich, pasar juga diperkirakan mencermati perkembangan pelaksanaan rapat pleno Partai Komunis Tiongkok sampai 18 Juli 2024. Dan, saham-saham dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu (17/7) meliputi ESSA, MDKA, BMRI, ASSA, TINS, MAPI. (*)