Investor Khawatirkan Lemahnya Daya Beli Karena M1 yang Melambat
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA melemah tipis sebesar -0,02% pada Selasa (22/10), diikuti S&P 500 (-0,05%), sedangkan Nasdaq menguat (+0,18%). Wall Street kembali ditutup bervariasi, masih didorong oleh rilis laporan laba 3Q24 dan sentimen kenaikan yield UST ke level 4,20%. Sementara Richmond Fed Manufacturing Index untuk Okt-2024 membaik ke level -14, naik dari -21 pada bulan sebelumnya.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Keyakinan Konsumen Korea Selatan Okt-2024; 2) Keputusan Suku Bunga Kanada; 3) Penjualan Rumah Bekas AS Sep-2024.
Jumlah uang beredar (M2) pada September 2024 tumbuh sebesar +7,2% YoY, sementara M1 meningkat sebesar +6,9% YoY. MNC Sekuritas mengaitkan pertumbuhan M2 dengan ekspansi penyaluran kredit yang meningkat sebesar +10,4% YoY, sesuai dengan target Bank Indonesia. Selain itu, tagihan neto kepada pemerintah pusat turut mendorong pertumbuhan tersebut.
"Di sisi lain, kami menyampaikan kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan M1 menjadi 6,9% YoY (vs 7,0% YoY pada Agustus 2024), karena terus mencerminkan daya beli yang lemah," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigatornya hari ini.
IHSG menguat +0,21% ke level 7.788,98 pada perdagangan Selasa (22/10) di tengah aksi jual bersih asing sebesar Rp139,36 miliar. Mayoritas sektor menguat sehingga mendorong penguatan indeks, dipimpin oleh sektor energi (+1,36%) dan sektor perindustrian (+1,08%).
Di sisi lain, sektor yang melemah dipimpin oleh sektor properti dan real estate (-0,23%), diikuti oleh sektor keuangan (-0,08%). Indeks menguat di tengah pasar Asia yang bergerak variatif, seiring dengan investor yang mencermati pertumbuhan Uang Beredar M2 Indonesia yang tumbuh +7,2% YoY menjadi Rp9.040 triliun.
Selain itu, pasar tengah menanti rilis laporan laba perusahaan kuartal III 2024. Nilai tukar rupiah ditutup melemah di level Rp15.560/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.718-7.807. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: AKRA, INDF, INKP, dan PTBA.(*)
Related News
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun