Kabar Gembira Pandemi Covid-19: Hari Pertama Tahun 2023, Kasus Baru 366 Penderita

Covid-19 ilustrasi dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 memberikan kabar gembira di hari pertama tahun 2023. Per Minggu (1/1/2023), Indonesia mencatatkan 366 kasus baru infeksi virus Corona, atau Covid-19. Menggembirakan karena pada hari terakhir 2022, Sabtu (31/12/2022), pemerintah mencatat 448 kasus baru. Mari tetap menerapkan protokol kesehatan meski pemerintah secara resmi sudah mencabut penerapan PPKM di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (31/12/2022) siang hingga Minggu (1/1/2023), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Sementara itu pasien sembuh bertambah 653 orang, meninggal 7 kasus. Jumlah kasus aktif tercatat 9.577 kasus, jumlah spesimen 18.735, dan suspek 1.158 kasus.
Sebelumnya pada Sabtu (31/12/2022) tercatat sebanyak total 6.719.815 kasus positif, 6.549.332 kasus sembuh, dan 160.612 kasus meninggal dunia.
Dengan tambahan baru sebanyak 366 kasus itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air kini menjadi 6.720.181 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Arab Saudi Tangguhkan Visa Untuk 14 Negara, Termasuk Indonesia

Prabowo Memulai Lawatan ke Timur Tengah, Bertemu Presiden MBZ

Rekayasa Lalin One Way Nasional Selasa (8/4) Resmi Ditutup

Perintahkan Dihapus, Prabowo: Pertek Harus Seizin Presiden

BPS: Inflasi Maret 1,65 Persen, Pendorongnya Listrik, Cabai dan Emas

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sepakat Satu Pintu Soal Duit Suap