Kantongi Dana IPO Rp145,61 Miliar, Mari Intip Rencana Kerja dan Data Keuangan AXIO
Pencatatan Perdana Saham PT Tera Data Indonusa Tbk dengan kode saham AXIO sebagai Perusahaan Tercatat ke-27 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022
Perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dan potensial secara industrinya, bersamaan dengan prospek usaha AXIO yang sangat cerah dengan Bridging the world technology gap through Innovative−Yet−Affordable (IYA) solutions.
AXIO juga memiliki strategi yang mengedepankan keberlanjutan usaha secara jangka panjang dan strategi memenuhi kepuasan pelanggan.“Perusahaan Kami Terintegrasi Secara Vertikal dimana peran daripada principal sampai dengan Master Dealer (atau Sub Distributor) dilakukan oleh satu entitas,”ungkap Michael.
AXIO memiliki beberapa keunggulan,diantaranya perseroan dapat beradaptasi dengan cepat untuk menciptakan produk-produk yang profitable dan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan kompetensi distribusi yang sudah dimiliki, perusahaan dapat mendistribusikan produk produk prioritas secara cepat dan merata.
“Kami dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan kami dapat melakukan manuver-manuver lebih cepat dibanding kompetitor karena semuanya dilakukan oleh satu entitas. Kami telah menjalin hubungan bisnis puluhan tahun dengan dealer-dealer strategic di masing-masing daerah dan kami memiliki hubungan langsung antara owner dan owner,”katanya.
Menurut Michael,AXIO merupakan perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri(TKDN)dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Pada 2021, Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan melalui Perpres No.12/2021, yang mewajibkan setiap pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah Mengutamakan produk dalam negeri yang harus memenuhi standar TKDN dan BMP.
Sesuai Dengan Ketentuan Tersebut,demikian Michael,AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50%.“Dengan pencapaian angka TKDN dan BMP melebihi 50%,AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi Pemerintah dan BUMN Indonesia.
Michael menyampaikan,dana hasil IPO saham tersebut diatas,sekitar 90%akan digunakan untuk modal kerja (Working Capital) untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa Keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi LCD,motherboard,SSD,RAM,dan lainnya.
Selain Itu,akan digunakan untuk pembiayaan piutang usaha,peningkatan kualitas Human Capital Development melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran perseroan.
Sisanya 10% akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure) antara lain untuk Perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line,forklift,racking management,serta mesin berupa Surface Mounting Technology (SMT)untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi(Quality Control Kit).Untuk memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan tahun 2022 dan kedepannya serta dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi Perseroan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M