Kantongi Restu, Tower Group (TBIG) Jajakan Surat Utang USD900 Juta
Pengurus inti Tower Bersama kala mengadakan jumpa pers dalam RUPS Tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Tower Bersama Group (TBIG) akan menjajakan surat utang alias notes senilai USD900 juta. Angka itu setara Rp13,87 triliun dengan memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2023 di kisaran Rp15.416 per dolar Amerika Serikat (USD).
Nilai transaksi itu, sekitar 112,4 persen dari nilai ekuitas perseroan edisi 2023 senilai Rp12,36 triliun. Oleh karena nilai transaksi melebihi 50 persen ekuitas perseroan, transaksi harus mendapat restu para pemodal melalui rapat umum pemegang saham.
Dan, perseroan telah mengantongi restu dari para investor. Bahkan, dukungan dari para pemodal itu, tergolong luar biasa. Yaitu, mendapat 99,49 persen alias 20,89 miliar pemilik suara. Hajatan itu akan digelar dalam tempo satu tahun alias dalam rentang 12 bulan. Aksi itu akan dilakukan dalam satu kali atau dalam beberapa kali penerbitan.
Dana hasil notes tersebut untuk sejumlah keperluan. Baik untuk kepentingan internal perseroan atau pinjaman kepada anak usaha. Untuk melunasi utang jatuh tempo, dan pembayaran dipercepat atas pinjaman, atau membiayai rencana ekspansi usaha di masa mendatang.
Jatuh tempo pembayaran surat utang pokok itu paling lama 10 tahun sejak masing-masing notes diterbitkan. Surat utang itu, dilabeli bunga maksimal 8 persen per tahun masing-masing notes yang diterbitkan. Penetapan bunga maksimal 8 persen didasarkan dari berlakunya tingkat suku bunga di pasar yang merupakan beban bunga yang masih dapat mendukung kegiatan operasional perseroan.
Sementara itu, jatuh tempo pembayaran bunga setiap 6 bulan atau periode lain yang disetujui para pihak. (*)
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya