Kharisma Event Nusantara 2024, Pemprov Babel Usulkan Dua Kegiatan Pariwisata
Ilustrasi pesona alam Bangka Belitung. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Jelajah Pesona Jalur Rempah di Belitung Timur dan Festival Pasirpadi di Pangkalpinang, dua usulan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dimasukkan agenda Kharisma Event Nusantara 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Eonomi Kreatif.
Dalam keterangannya di Pangkalpinang, Selasa (23/1/2024), Sub Koordinator Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Babel Anugrah GP mengungkapkan, Pemprov Babel berharap dua kegiatan pariwisata itu, ditetapkan sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Dengan masuk sebagai kegiatan KEN 2024 diyakini akan berpengaruh besar pada perkembangan pariwisata di daerah itu. Karena itu berarti akan semakin banyak pengunjung, baik yang dilaksanakan di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung.
Awalnya Pemprov Babel mengusulkan empat kegiatan pariwisata untuk seleksi masuk KEN 2024: Festival Pasirpadi, Festival Ekspresi Pangkalpinang Tersenyum, Kemilau Pesona Bangka Selatan, dan Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur.
Empat kegiatan pariwisata yang pada awalnya diusulkan tersebut telah melalui proses seleksi awal yang dilakukan di daerah dan memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Namun yang lolos seleksi tahap awal, dua kegiatan, yaitu Jelajah Pesona Jalur Rempah di Belitung Timur dan Festival Pasirpadi di Pangkalpinang.
“Saat ini kami masih menunggu hasil untuk proses seleksi tahap selanjutnya. Jika lolos maka dua kegiatan itu akan mendapatkan dukungan langsung dari Kementerian Pariwisata RI," katanya. ***
Related News
Harga Emas Antam Lanjut Melaju Rp15.000 per Gram
Konsisten Tumbuh, Sektor Ritel Diprediksi Jadi Andalan Ekonomi 2025
Harga Emas Antam Kembali Naik Rp8.000 per Gram
Sepekan Dana Asing Eksodus Rp7,42 Triliun, Cek Detailnya
Nilai Ekspor Oktober 2024 Mencapai USD24,41 Miliar
Pemerintah Antisipasi Deflasi pada Komoditas Cabai