Kunjungan Wisman Meningkat 11,67 Persen di Februari 2024

Pada Februari 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 11,67 persen dibanding Januari (mtm)
EmitenNews.com - Pada Februari 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 11,67 persen dibandingkan Januari 2024 month-to-month (M-to-M) dan naik 38,24 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu year-on-year (Y-on-Y).
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (20,66 persen), Singapura (10,89 persen), dan Tiongkok (10,16 persen).
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Februari 2024 meningkat 26,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masingmasing meningkat sebesar 34,31 persen dan 33,37 persen.
Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Februari 2024 mencapai 622,15 ribu perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 25,46 persen bila dibandingkan dengan Januari 2024 (M-to-M) dan naik 7,22 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (Y-on-Y).
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Februari 2024 sebesar 31,70 persen diikuti negara Singapura (16,62 persen), Arab Saudi (16,05 persen), dan Thailand (6,16 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Februari 2024 mencapai 49,45 persen, naik 1,62 poin (Y-on-Y), dan mengalami kenaikan 2,73 poin (M-to-M).
Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Februari 2024 mencapai 26,27 persen, naik 3,60 poin (Y-on-Y), dan mengalami kenaikan 1,70 poin (M-to-M).
Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,01 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 malam.(*)
Related News

Kenakan Tambahan Tarif, AS Bikin Ketidakpastian Ekonomi Masih Tinggi

BI Pertahankan BI-Rate di Level 4,75 Persen

Menkeu Minta Command Center Bea Cukai Bisa Cegah Potensi Kecurangan

Intervensi Pasar dan Pembelian SBN Angkat Rupiah pada Oktober

Menperin Tantang Asahi Boyong Kantor Pusat dari Thailand ke Indonesia

IHSG Tembus Level 8.258 di Sesi I, Semua Sektor Menghijau